Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Hepatitis-B di Pondok Pesantren

Detail Cantuman

CD room

Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Hepatitis-B di Pondok Pesantren

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022

ABSTRAK

SKRIPSI ELSA ALIFYA
“HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN HEPATITIS-B DI PONDOK PESANTREN “X” KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN”
(H. Imam Santoso, S.KM, M.Kes dan Syarifudin A., S.KM, M.S.)
XIV + 75 Halaman; 8 Tabel; 2 Gambar; 6 Lampiran


Hepatitis-B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis-B yang dapat menyebabkan kerusakan pada hati dengan masa inkubasi 14-160 hari. Berdasarkan data dari Puskesmas Kandangan tercatat sebanyak 135 orang santriwati di Pondok Pesantren “X” Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang terinfeksi virus Hepatitis-B tahun 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian Hepatitis-B pada santriwati di Pondok Pesantren “X” Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, desain penelitian menggunakan retrospektif (case control) perbandingan kasus dan kontrol yaitu 1 : 2 sampel kasus merupakan santriwati yang tinggal menetap di Pondok Pesantren dan menderita Hepatitis-B yang tercatat pada rekam medik Puskesmas Kandangan tahun 2019 sebanyak 34 santriwati. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil analisis uji Chi-Square variabel personal hygiene didapatkan p value = 0,038 < α = 0,05 artinya ada hubungan personal hygiene dengan kejadian Hepatitis-B, variabel sanitasi lingkungan didapatkan p value = 0,033 < α = 0,05 ada hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian Hepatitis-B di Pondok Pesantren “X” Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Santriwati hendaknya menjaga kebersihan perseorangan seperti menjaga kebersihan kulit, menjaga kebersihan tangan dan kuku serta kebersihan gigi dan rongga mulut dan juga menjaga sanitasi lingkungannya secara menyeluruh sehingga tidak terjadi penularan virus Hepatitis-B di Pondok Pesantren.

Kata Kunci : Personal Hygiene, Sanitasi Lingkungan, Hepatitis-B, Pondok
Pesantren
Kepustakaan : 54 (2002-2022)


MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022

ABSTRACT

ESSAY ELSA ALIFYA
“RELATIONSHIP OF PERSONAL HYGIENE AND ENVIRONMENTAL SANITATION WITH HEPATITIS-B INCIDENCE AT PONDOK PESANTREN “X” HULU SUNGAI SELATAN REGENCY”
(H. Imam Santoso, S.KM, M.Kes and Syarifudin A., S.KM, M.S.)
XIV + 75 Pages; 8 Tabels; 2 Pictures; 6 Attachments

Hepatitis-B is a disease caused by the Hepatitis-B virus which can cause liver damage with an incubation period of 14-160 days. Based on data from the Kandangan Health Center, there were 135 female students at the "X" Islamic Boarding School, Hulu Sungai Selatan Regency who were infected with the Hepatitis-B virus in 2019.
This study was aimed to determine the relationship between personal hygiene and environmental sanitation with the incidence of Hepatitis-B in female students at Islamic Boarding Schools. “X” Hulu Sungai Selatan Regency. This type of research was analytic observational, the research design used a retrospective (case control) comparison of cases and controls, namely 1: 2 case samples were santriwati who lived permanently in Islamic boarding schools and suffer from Hepatitis-B recorded in the medical records of the Kandangan Health Center in 2019 as many as 34 santriwati. Data were collected through questionnaires and observation sheets. Data analysis used Chi-Square test.
The results of the Chi-Square test analysis of personal hygiene variables obtained p value = 0.038 < = 0.05 meaning that there was a relationship between personal hygiene and the incidence of Hepatitis-B, environmental sanitation variable obtained p value = 0.033 < = 0.05 there is a relationship between environmental sanitation and the incidence of Hepatitis-B in Pondok Pesantren "X" Hulu Sungai Selatan Regency.
Santriwati should maintain personal hygiene such as maintaining skin hygiene, maintaining hand and nail hygiene as well as dental and oral hygiene as well as maintaining overall environmental sanitation so that there is no transmission of the Hepatitis-B virus in Islamic boarding schools.

Keywords: Personal Hygiene, Environmental Sanitation, Hepatitis-B, Islamic
Boarding School
Literature: 54 (2002-2022)


Detail Information

Item Type
Penulis
Elsa Alifya - Personal Name
H. Imam Santoso, S.KM., M.Kes - Personal Name
Syarifudin A., S.KM, M.S - Personal Name
Erminawati, S.Pd., M.Pd - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
037/KL-SKP/2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail