CD room
HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN PENYAKIT DERMATITIS DI KECAMATAN JUAI KABUPATEN BALANGAN
XMLKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022
ABSTRAK
Skripsi
ERSHA FEBRIANTY
HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN PENYAKIT DERMATITIS DI KECAMATAN JUAI KABUPATEN BALANGAN
(H. Imam Santoso, S.KM, M.Kes dan Erminawati, S.Pd, M.Pd)
xiv + 85 halaman; 18 tabel; 2 gambar; 9 lampiran
Dermatitis adalah kelainan kulit tampak yang meradang dan iritasi. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi terjadinya dermatitis yaitu faktor eksogen (bahan kimia, mikroorganisme, suhu, dan kelembaban) dan faktor endogen (personal hygiene, ketebalan kulit, usia, jenis kelamin dan riwayat penyakit).
Data yang tercatat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan tahun 2020, dermatitis termasuk kedalam urutan ke 6 penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat, dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Balangan kecamatan dengan angka penyakit dermatitis tertinggi yaitu Kecamatan Juai. Di Kecamatan Juai tercatat pada tahun 2020 jumlah kasus dermatitis yaitu sebanyak 519 kasus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dan personal hygiene dengan penyakit Dermatitis pada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah survey analitik, desain penelitian menggunakaan case control. Sampel terdiri dari 43 kasus dan 43 kontrol. Instrumen yang digunakan adalah thermohygrometer, lux meter dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji somers’ d.
Hasil uji statistik somers’d menunjukan bahwa ada hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah (suhu p = 0,001, kelembaban p = 0,004 dan pencahayaan p = 0,002) dan personal hygiene p = 0,018 dengan penyakit Dermatitis di Kecamatan Juai Kabupaten Balangan.
Penderita dermatitis sebaiknya menghindari zat pemicu alergen yang terkandung dalam produk yang digunakan sehari-hari dan memperbaiki kebiasaan yang dapat memicu terjadinya penyakit dermatitis.
Kata Kunci : Kondisi Lingkungan Fisik Rumah, Personal Hygiene, Dermatitis
Kepustakaan : 82 (1974-2021)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
UNDERGRADUATE APPLIED PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022
ABSTRACT
Essay
ERSHA FEBRIANTY
THE RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL HOME ENVIRONMENT
CONDITIONS AND PERSONAL HYGIENE WITH THE DISEASE OF DERMATITIS IN JUAI DISTRICT BALANGAN REGENCY
(H. Imam Santoso, S.KM, M.Kes and Erminawati, S.Pd, M.Pd)
xiv + 85 pages; 18 tables; 2 pictures; 9 attachments
Dermatitis is a skin disorder that appears inflamed and irritated. There are 2 factors that influence the occurrence of dermatitis, namely exogenous factors (chemicals, microorganisms, temperature, and humidity) and endogenous factors (personal hygiene, skin thickness, age, gender and disease history).
Data recorded from the Balangan District Health Office in 2020, dermatitis is included in the 6th order of the most common diseases suffered by the community, from various sub-districts in Balangan Regency, the sub-district with the highest number of dermatitis disease, namely Juai. In Juai, it was recorded that in 2020 the number of dermatitis cases were 519 cases.
This study was aimed to determine the relationship between the physical environment of the house and personal hygiene with Dermatitis in the community. This type of research was an analytic survey, the research design used case control. The sample consisted of 43 cases and 43 controls. The instruments used were thermohygrometer, lux meter and questionnaire. Data analysis used somers'd.
Statistical test results Somers'd showed that there was a relationship between the physical environment of the house (temperature p = 0.001, humidity
p = 0.004 and lighting p = 0.002) and personal hygiene p = 0.018 with Dermatitis disease in Juai District, Balangan Regency.
Patients with dermatitis should avoid allergen-triggering substances contained in products used daily and improve habits that can trigger dermatitis.
Keywords : Physical Home Environment Conditions, Personal Hygiene,
Dermatitis
Literature : 82 (1974-2021)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
ERSHA FEBRIANTY - Personal Name
H. Imam Santoso, S.KM., M.Kes - Personal Name Erminawati, S.Pd, M.Pd - Personal Name Rahmawati, S.KM, M.Kes - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru., 2022 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
036/KL-SKP/2022
|
Copyright | |
Doi |