HUBUNGAN HYGIENE DAN SANITASI PEMBUATAN JAMU BERAS KENCUR DENGAN KEBERADAAN Eschericia coli PADA JAMU BERAS KENCUR DI KAMPUNG PEJABAT KOTA BANJARBARU

Detail Cantuman

CD room

HUBUNGAN HYGIENE DAN SANITASI PEMBUATAN JAMU BERAS KENCUR DENGAN KEBERADAAN Eschericia coli PADA JAMU BERAS KENCUR DI KAMPUNG PEJABAT KOTA BANJARBARU

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2021
ABSTRAK
Skripsi
DEA RAMA IMANUELA S.S
HUBUNGAN HYGIENE DAN SANITASI PEMBUATAN JAMU BERAS KENCUR DENGAN KEBERADAAN ESCHERICIA COLI PADA JAMU BERAS KENCUR DI KAMPUNG PEJABAT KOTA BANJARBARU
(Noraida S.KM, M.Kes ; Erminawati, S.Pd, M.Pd)
xv + 72 halaman; 22 tabel; 2 gambar; 10 lampiran

Jamu merupakan obat tradisional berasal dari Indonesia. Jamu dari tumbuhan alam diolah tanpa bahan kimia aditif sebagai bahan tambahan. Jamu harus memenuhi standar kesehatan sesuai dengan Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2014 yaitu Eschericia coli negatif/g. Ditemukan Eshericia coli pada jamu beras kencur dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada yang mengkonsumsinya. Kampung Pejabat Kota Banjarbaru merupakan tempat yang memiliki kumpulan pengolah sekaligus pedagang jamu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hygiene dan sanitasi pembuatan jamu beras kencur dengan keberadaan Eschericia coli pada jamu beras kencur di Kampung Pejabat Kota Banjarbaru. Jenis penelitian Analitik dan desain pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 13 pengolah dan sampel jamu beras kencur. Pengumpulan data dengan observasi dan uji laboratorium metode MPN. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman rank.
Berdasarkan hasil observasi keadaan hygiene dan sanitasi pengolah jamu didapatkan sebanyak 7 (53,8%) pengolah jamu kategori baik. Hasil uji pemeriksaan laboratorium didapatkan sebanyak 7 (53,8%) memenuhi persyaratan. Hasil uji Spearman menunjukkan ada hubungan hygiene dan sanitasi dengan keberadaan Eschericia coli pada jamu beras kencur di Kampung Pejabat Kota Banjarbaru.
Upaya meningkatkan kualitas bakteriologis jamu beras kencur, kepada pengolah jamu menggunakan sarung tangan, penutup kepala, masker dan celemek selama pengolahan jamu, kuku harus dipotong pendek, terawat dan bersih. Pengolahan menggunakan bahan baku air mendidih serta menerapkan hygiene dan sanitasi yang baik.

Kata Kunci : Jamu Beras Kencur, Hygiene Sanitasi, Eschericia coli
Kepustakaan : 29 (2010 – 2021)

MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIROMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022
ABSTRACT
Essay
DEA RAMA IMANUELA S.S
CORRELATION HYGIENE AND SANITITATION IN MAKING JAMU BERAS KENCUR WITH EXISTANCE ESCHERICIA COLI ON JAMU BERAS KENCUR IN KAMPUNG PEJABAT BANJARBARU CITY
(Noraida S.KM, M.Kes ; Erminawati, S.Pd, M.Pd)
xv + 72 pages; 22 tabels; 2 image; 10 attachment

Jamu is a traditional medicine originating from Indonesia. Herbal medicine from natural plants is processed without chemical additives as additional ingredients. Herbal medicine must meet health standards in accordance with BPOM Regulation No. 12 of 2014 namely Eschericia coli negative/g. Eshericia coli found on jamu beras kencur can cause health problems for those who consume it. Kampung Pejabat Banjarbaru City is a place that has a collection of herbal medicine processors as well as traders. This study was aimed to determine the correlation between hygiene and sanitation in the manufacture of jamu beras kencur with the existance of Eschericia coli on jamu beras kencur in Kampung Pejabat Banjarbaru City. The type of research was Analytical and cross sectional approach design. The samples were 13 processors and samples of jamu beras kencur. Collecting data by observation and laboratory test method of MPN. Data analysis used Spearman rank correlation test.
Based on the results of observations of the hygiene and sanitation conditions of herbal medicine processors, it was found that 7 (53.8%) herbal medicine processors were in good category. The results of laboratory examinations obtained as many as 7 (53.8%) meet the requirements. The results of the Spearman test showed that there was a correlation between hygiene and sanitation with the presence of Eschericia coli on jamu beras kencur in Kampung Pejabat Banjarbaru City.
Efforts to improve the bacteriological quality of jamu beras kencur, herbalists use gloves, head coverings, masks and aprons during herbal medicine processing, nails must be cut short, maintained and clean. Processing using boiling water as raw material and implementing good hygiene and sanitation.

Keyword : Jamu Beras Kencur, Hygiene Sanititation, Eschericia coli
Literature : 29 (2010 – 2021)


Detail Information

Item Type
Penulis
DEA RAMA IMANUELA S.S - Personal Name
Noraida, S.KM, M.Kes - Personal Name
Erminawati, S.Pd, M.Pd - Personal Name
Dr. Isnawati, S.KM, M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
031/KL-SKP/2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail