PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KUNYIT (Curcuma domestica Val.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Trichophyton rubrum

Detail Cantuman

CD-ROM

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KUNYIT (Curcuma domestica Val.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Trichophyton rubrum

XML

ABSTRAK
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KUNYIT (Curcuma domestica
Val.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR
Trichophyton rubrum
Peneliti : Hafiz Manshari
Pembimbing : Ratih Dewi Dwiyanti, Aima Insana
Dermatofitosis tersebar di seluruh dunia menurut World Health
Organization (WHO) 20% orang dari seluruh dunia mengalami dermatofit, salah
satunya yang paling dominan adalah infeksi Kutaneus dan infeksi Tinea korporis
yang disebabkan oleh Trichophyton rubrum. Trichophyton rubrum merupakan
jamur dermatofita yang termasuk dalam kategori jamur antropofilik dan sering
menyebabkan penyakit kronis. Jamur ini dapat menginfeksi rambut, kulit, dan
kuku. Daun kunyit (Curcuma domestica Val.) mengandung senyawa metabolit
sekunder seperti saponin, tannin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid kandungan
metabolit sekunder tersebut diduga dapat menghambat pertumbuhan jamur
Trichophyton rubrum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh
ekstrak etanol daun kunyit terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum.
Jenis penelitian yang digunakan adalah true experiment dengan rancangan
Posttest Only Control Group Design yang terdiri atas 8 perlakuan yakni kontrol
positif, kontrol negatif, 10%, 20 %, 30 %, 40 %, dan 50 % ekstrak etanol daun
kunyit dengan 5 kali pengulangan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah ekstrak daun kunyit yang dimaserasi dengan pelarut etanol 96%, dihasilkan
esktrak yang kemudian dilakukan uji aktivitas antijamur dilakukan dengan
menggunakan penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi
Bunuh Minimum (KBM). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun
kunyit pada penentuan KHM dan KBM berturut-turut pada konsentrasi 10% dan
30%. Kesimpulan hasil penelitian ini terdapat pengaruh ekstrak etanol daun kunyit
terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum. Penelitian ini dapat
dilanjutkan dengan mengetahui lebih spesifik mengenai senyawa bioaktif dari
daun kunyit yang memiliki aktivitas antijamur terhadap Trichophyton rubrum.
Kata kunci: daun kunyit, Trichophyton rubrum, etanol
ABSTRACT
Ethanol Extract of Curcuma domestica Val. Tumeric Leaves Against
Trichophyton rubrum growth
Researcher: Hafiz Manshari
Supervisor: Ratih Dewi Dwiyanti, Aima Insana
Dermatophytosis is spread throughout the world according to the World
Health Organization (WHO) 20% of people from all over the world experience
dermatophytes, one of which is the most dominant being cutaneous infection and
Tinea corporis infection caused by Trichophyton rubrum. Trichophyton rubrum is
a dermatophyte fungus that belongs to the category of anthropophilic fungi and
often causes chronic disease. This fungus can infect hair, skin and nails. Turmeric
(Curcuma domestica Val.) leaves contain secondary metabolites such as saponins,
tannins, flavonoids, steroids, and triterpenoid which are thought to inhibit the
growth of Trichophyton rubrum. This study aims to determine the effect of
ethanol extract of turmeric leaves on the growth of the fungus Trichophyton
rubrum. The type of research used was a true experiment with Posttest Only
Control Group Design consisting of 8 treatments, namely positive control,
negative control, 10%, 20%, 30%, 40%, and 50% ethanol extract of turmeric
leaves with 5 repetitions. The material used in this study was turmeric leaf extract
macerated with 96% ethanol solvent, the resulting extract was then tested for
antifungal activity using the determination of Minimum Inhibitory Concentration
(MIC) and Minimum Bacterial Concentration (MBC). The results showed that the
ethanol extract of turmeric leaves on the determination of MIC and MBC at
concentrations of 10% and 30%, respectively. The conclusion of this research is
that there is an effect of ethanol extract of turmeric leaves on the growth of the
fungus Trichophyton rubrum. This research can be continued by learning more
specifically about the bioactive compounds from turmeric leaves which have
antifungal activity against Trichophyton rubrum.
Keywords : Tumeric leaves, Trichophyton rubrum, ethanol


Detail Information

Item Type
Penulis
Hafiz Manshar - Personal Name
Dra. Ratih Dewi Dwiyanti, M. Kes - Personal Name
Aima Insana, S.Si., M.Si - Personal Name
Rifqoh, M.Sc - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
031/ ANK- SKP- 2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail