CD room
HUBUNGAN FASILITAS SANITASI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN MARTAPURA
- Bagikan:
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022
ABSTRAK
Skripsi
MARTHA EDYTIA ROSSALINA
HUBUNGAN FASILITAS SANITASI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN MARTAPURA
(Rahmawati, S.KM, M.Kes dan Erminawati, S.Pd, M.Pd)
XIV + 110 Halaman ; 15 Tabel ; 4 Gambar ;18 Lampiran
Tempat umum adalah segala sarana yang dipergunakan masyarakat untuk melakukan kegiatannya serta tempat – tempat umum ini perlu dikelola demi kelangsungan kehidupan. Salah satu yang termasuk dari tempat-tempat umum yaitu sekolah. Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2019, di Kabupaten Banjar sekolah dasar merupakan TTU yang memenuhi syarat kesehatan dengan presentase terendah yaitu hanya 9,6%. Kecamatan Martapura merupakan kecamatan dengan jumlah sekolah dasar negeri paling banyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Banjar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fasilitas sanitasi lingkungan sekolah dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dasar negeri di Kecamatan Martapura. Jenis penelitian observasional, dengan desain penelitian Cross sectional. Besar sampel sebanyak 30 sekolah dasar negeri, dan 91 siswa kelas 5 SD. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil penilain fasilitas sanitasi lingkungan sekolah yaitu 11 sekolah dasar dengan kategori baik (36,7%), 15 sekolah dasar dengan kategori cukup (50%), dan 4 sekolah dasar dengan kategori kurang (13,4%). Hasil penilaian PHBS di sekolah yaitu untuk kategori baik sebanyak 46 siswa (50,6%), kategori cukup sebanyak 40 siswa (43,9%), serta kategori kurang sebanyak 5 siswa (5,5%). Hasil uji statistik diperoleh nilai (p = 0,013 < α 0,05) menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas sanitasi lingkungan sekolah dengan PHBS di sekolah.
Untuk meningkatkan PHBS di sekolah disarankan sekolah melengkapi fasilitas sanitasi lingkungan yang belum memenuhi persyaratan. Siswa sebaiknya selalu menerapkan PHBS di sekolah.
Kata Kunci : Fasilitas Sanitasi Lingkungan, PHBS, Sekolah Dasar
Kepustakaan : 45 (2003 – 2022)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATED PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022
ABSTRACT
Essay of MARTHA EDYTIA ROSSALINA
“THE RELATIONSHIP OF THE SCHOOL ENVIRONMENT SANITATION FACILITIES WITH CLEAN AND HEALTH LIVING BEHAVIOR IN THE STATE ELEMENTARY SCHOOL, MARTAPURA DISTRICT”
(Rahmawati, S.KM, M.Kes and Erminawati, S.Pd, M.Pd)
XIV + 110 Page ; 15 Table ; 4 Pictures ;18 Attachment
Public places are known that places people use for doing their activities, and public places need to being manage for the continuance of lived. One of part from public places is school. Based on Province South Kalimantan Health Department in 2019, elementary schools are qualify health requirements public places with lowest percentage in Banjar Regency that is 9,6%. Martapura District has the largest number of public elementary schools between another sub-district in Banjar Regency.
The purpose from research was to know the correlation between school environment sanitation facilities and clean and health living behavior (PHBS) in public elementary school in Martapura Disctrict. Type research was observational, and research design was Cross sectional. The number of sample were 30 public elementary school, and 91 5th grader student. Statistical analysis using Spearman correlation test.
The results of school environment sanitation facilities assessment were 11 elementary schools with good category (36,7%), 15 elementary schools with sufficient category (50%), and 4 elementary schools with poor category (13,4%). The results of the PHBS at schools assessment were 46 student with good category (50,6%), 40 student with sufficient category (43,9%), and 5 student with less category (5,5%). The result of statistical test obtained value (p = 0,013 < α 0,05), means there was a significant correlation between school environment sanitation facilities, and clean and health living behavior (PHBS) at schools.
To improve PHBS at schools, it’s recommended that schools complete environment sanitation fasilities there weren’t quantify health requirements. Students should always apply PHBS at school.
Keyword : Environment Sanitation Facilities, PHBS,, Elementary School
Literature : 45 (2003 – 2022)
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Martha Edytia Rossalina - Personal Name
Rahmawati, S.KM, M.Kes - Personal Name Erminawati, S.Pd., M.Pd - Personal Name Dr. Isnawati, S.KM, M.Kes - Personal Name |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa | |
| Penerbit | Jurusan kesehatan lingkungan : ., 2022 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
009/KL-SKP/2022
|
| Copyright | |
| Doi |