Perbedaan Penambahan Lindi dan EM4 (Effective Microorganisms) sebagai Bioaktivator dalam Mempercepat Waktu Terjadinya Kompos

Detail Cantuman

CD room

Perbedaan Penambahan Lindi dan EM4 (Effective Microorganisms) sebagai Bioaktivator dalam Mempercepat Waktu Terjadinya Kompos

XML

ix
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2022
ABSTRAK
SKRIPSI
FITRA WIDIA
“PERBEDAAN PENAMBAHAN LINDI DAN EM4 (EFFECTIVE
MICROORGANISMS) SEBAGAI BIOAKTIVATOR DALAM
MEMPERCEPAT WAKTU TERJADINYA KOMPOS”
(H. Hardiono, S.KM, M.Kes dan H. M. Pahruddin, S.KM, M.KL)
XV + 54 halaman; 11 tabel; 4 gambar; 11 lampiran
Proses pengomposan dapat terurai secara alami, bahan organik akan
mengalami proses pelapukan menjadi kompos, namun membutuhkan waktu yang
cukup lama, sekitar setengah sampai satu tahun. Proses pengomposan dapat
dipercepat dengan bantuan aktivator. Pada penelitian ini digunakan 2 jenis
aktivator yaitu lindi dan EM4 (Effective Microorganisms). Lindi yang digunakan
merupakan lindi olahan yang terbuat dari sampah organik seperti sisa-sisa
sayuran, kulit buah, dan sampah organik lainnya. Tujuan penelitian ini
mengetahui perbedaan waktu terjadinya kompos antara perlakuan kontrol,
perlakuan penambahan lindi dan perlakuan penambahan EM4.
Jenis penelitian yang digunakan bersifat true eksperimental dengan
rancangan Post-Test Only Control Group Design dengan 3 perlakuan yaitu
kontrol, penambahan lindi dan penambahan EM4.
Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan ada perbedaan yang signifikant
pada setiap perlakuan terhadap waktu terjadinya kompos yang dilanjutkan dengan
uji Mann Whitney Test untuk mengetahui perlakuan mana saja yang memiliki
perbedaan. Didapatkan hasil bahwa nilai p (0.000) < alpha (0.05) yang artinya
ada perbedaan pada perlakuan kontrol dengan rata-rata 509,3 jam (21,2 hari),
penambahan lindi dengan rata rata 350,4 jam (14,6 hari), dan penambahan EM4
dengan rata-rata 305,3 jam (12,7 hari).
Saran untuk peneliti selanjutnya adalah perlu dilakukan pemeriksaan
kandungan bakteri yang terdapat pada lindi dan perlu dilakukannya pemeriksaan
C/N rasio saat awal serta pada hasil akhir kompos.
Kata Kunci : Pengomposan, Bioaktivator Lindi, Bioaktivator EM4
Kepustakaan : 38 (2004-2021)
x
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC OF BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEARS 2022
ABSTRACT
ESSAY
FITRA WIDIA
“DIFFERENCES IN ADDITION OF LEACHATE AND EM4 (EFFECTIVE
MICROORGANISMS) AS BIOACTIVATORS IN ACCELERATING
COMPOST OCCURRENCE TIME”
(H. Hardiono, S.KM, M.Kes dan H. M. Pahruddin, S.KM, M.KL)
XV + 54 page; 11 table; 4 figure; 10 Attachment
The composting process can decompose naturally, organic matter will
undergo a weathering process into compost, but it takes a long time, about half to
one year. The composting process can be accelerated with the help of an
activator. In this study, 2 types of activators were used, namely leachate and EM4
(Effective Microorganisms). The leachate used is processed leachate made from
organic waste such as vegetable scraps, fruit peels, and other organic waste. The
purpose of this study was to determine the difference in the time of composting
between the control treatment, the addition of leachate and the addition of EM4.
The type of research used is true experimental with Post-Test Only Control
Group Design with 3 treatments, namely control, addition of leachate and
addition of EM4.
The results of the Kruskal Wallis test showed that there was a significant
difference in each treatment with respect to the time of composting, which was
followed by the Mann Whitney Test to find out which treatments had differences.
The results showed that the p value (0.000) < alpha (0.05) which means that there
is a difference in the control treatment with an average of 509.3 hours (21.2
days), the addition of leachate with an average of 350.4 hours (14.6 days). , and
the addition of EM4 with an average of 305.3 hours (12.7 days).
Suggestions for further researchers are that it is necessary to examine
the bacterial content contained in the leachate and it is necessary to check the
C/N ratio at the beginning and at the end of the compost.
Keywords : Composting, Leachate Bioactivator, EM4 Bioactivator
Bibliography : 38 (2004-2021)


Detail Information

Item Type
Penulis
Fitra Widia - Personal Name
H. Hardiono, S.KM, M.Kes - Personal Name
H. M. Pahruddin, S.KM., M.KL - Personal Name
Dr. H. Juanda, S.KM, M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail