PERBEDAAN KEMAMPUAN DAYA TARIK ATRAKTAN (AIR RENDAMAN KEPALA UDANG, AIR RENDAMAN TRASI DAN AIR RENDAMAN GULA MERAH + RAGI) TERHADAP TELUR NYAMUK Aedes sp MENGGUNAKAN OVITRAP

Detail Cantuman

CD room

PERBEDAAN KEMAMPUAN DAYA TARIK ATRAKTAN (AIR RENDAMAN KEPALA UDANG, AIR RENDAMAN TRASI DAN AIR RENDAMAN GULA MERAH + RAGI) TERHADAP TELUR NYAMUK Aedes sp MENGGUNAKAN OVITRAP

XML

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022
ABSTRAK
SKRIPSI
DHOFA NOOR HARI PRAYOGO
PERBEDAAN KEMAMPUAN DAYA TARIK ATRAKTAN (AIR RENDAMAN TERASI, AIR RENDAMAN KEPALA UDANG, AIR RENDAMAN GULA MERAH + RAGI) TERHADAP TELUR NYAMUK Aedes sp MENGGUNAKAN OVITRAP
(Dr. Isnawati, S.KM, M.Kes dan Noraida S.KM, M.Kes )
Xiii + 58; 10 tabel; 11 gambar; 7 lampiran
Atraktan adalah suatu yang memiliki daya tarik terhadap serangga (nyamuk) baik secara kimiawi atau visual (fisik). Atraktan dari bahan kimia dapat berupa senyawa ammonia, CO2, asam laknat, octenol dan asam lemak. Zat atau senyawa tersebut berasal dari bahan organik atau merupakan hasil proses metabolism mahluk, hidup. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD salah satu caranya adalah dengan menggunakan ovitrap yang berisikan zat atraktan. Tujuan penelitian untuk mengetahui jumlah telur nyamuk Aedes sp Berdasarkan perbedaan atraktan
Jenis Penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan bangunan penelitian one-shot case study yaitu membedakan jenis atraktan terhadap keberadaan telur nyamuk Aedes sp dengan jenis atraktan rendaman air terasi, rendaman air kepala udang, rendaman air gula merah + ragi terhadap jumlah telur tiap atraktan .
Hasil uji statistic one way anova ada perbedaan yang sangat signifikan dari empat jenis atraktan dengan nilai signifikan= 0,000 ˂ ɑ (0,05) yang berarti data tersebut dapat dilakukan analisis lanjut menggunakan uji post hoc dan diketahui hasil uji post hoc ada perbedaan sangat signifikan tanpa atraktan terhadap atraktan rendaman air terasi, tanpa atraktan terhdap atraktan rendaman kepala udang, tanpa atraktan terhadap atraktan gula merah + ragi, atraktan rendaman terasi terhadap atraktan rendaman gula merah + ragi, atraktan kepala udang terhadap gula merah + ragi. Atraktan rendaman air terasi terhadapat atraktan rendaman kepala udang niliai signifikan (0,199) ˃ ɑ (0,05).
Bagi masyarakat diharapkan dapat melakukan pembuatan ovitrap dengan larutan atraktan rendaman air terasi untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes sp yang ada disekiar rumah karena bahan dari larutan atraktan relative mudah untuk ditemukan dan ovitap dapat dibuat dengan gelas plastik bekas yang ada disekiran rumah.
Kata Kunci : Jenis Atraktan, Telur nyamuk Aedes sp
Kepustakaan :36 (1997-2020)


MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022
ABSTRACT

ESSAY OF DHOFA NOOR HARI PRAYOGO
THE DIFFERENCES OF ATTRACTANT ATTRACTIVE ABILITY (TRASI IMMERSION WATER, SHRIMP HEAD SOAKING WATER, BROWN SUGAR + YEAST IMMERSION WATER) ON AEDES SP MOSQUITO EGGS USING OVITRAP
(DR. ISNAWATI, S.KM, M.KES AND NORAIDA S.KM, M.KES)
Xiii + 58; 10 Tables; 11 Pictures; 7 Attachments

An attractant is something that has an attraction to insects (mosquitoes) either chemically or visually (physically). Chemical attractants can be in the form of ammonia, CO2, lactic acid, octanol and fatty acids. These substances or compounds come from organic materials or are the result of the metabolic processes of living beings. Various efforts have been made to prevent the spread of dengue outbreaks, one way is to use ovitrap which contains attractants. The purpose of the study was to determine the number of Aedes sp mosquito eggs based on differences in attractants
This type of research is experimental with a one-shot case study research building design, which is to distinguish the type of attractant against the presence of Aedes sp mosquito eggs with the attractant type of shrimp paste water immersion, shrimp head water immersion, brown sugar + yeast water immersion on the number of eggs per attractant.
The results of the one-way ANOVA statistical test there are very significant differences among the four types of attractants with a significant value = 0.000 (0.05) which means that the data can be further analyzed using the post hoc test and it is known that the post hoc test results have a very significant difference without attractant to shrimp head immersion attractant, no attractant to shrimp head marinade attractant, no attractant to brown sugar + yeast attractant, shrimp paste immersion attractant to brown sugar + yeast bath attractant, shrimp head attractant to brown sugar + yeast. The shrimp head immersion attractant has a significant value (0.199) (0.05).
The community is expected to be able to make ovitrap with an attractant solution soaked in shrimp paste to reduce the population of Aedes sp mosquitoes around the house because the material from the attractant solution is relatively easy to find and ovitrap can be made with used plastic cups around the house.

Keyword : Types of Attractants, Aedes sp . mosquito eggs
Literatur : 36 (1997-2020)


Detail Information

Item Type
Penulis
DHOFA NOOR HARI PRAYOGO - Personal Name
Dr. Isnawati, S.KM. M.Kes - Personal Name
Noraida, S.KM., M.Kes - Personal Name
Dr. H.M. Irfa'i S.ST,.M.T - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail