PENGARUH KARBON AKTIF DARI KULIT SINGKONG DALAM MENURUNKAN KADAR FOSFAT (PO4) PADA AIR LIMBAH LAUNDRY

Detail Cantuman

CD room

PENGARUH KARBON AKTIF DARI KULIT SINGKONG DALAM MENURUNKAN KADAR FOSFAT (PO4) PADA AIR LIMBAH LAUNDRY

XML

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2022

ABSTRAK

SKRIPSI
FERDHY FAREND YUAMA
PENGARUH KARBON AKTIF DARI KULIT SINGKONG DALAM MENURUNKAN KADAR FOSFAT (PO4) PADA AIR LIMBAH LAUNDRY
(Dr. Tien Zubaidah, S.KM,M.KL dan Syarifudin A., S.KM)
Xii + 61 Halaman ; Tabel 11 ; Gambar 5 ; Lampiran 7

Jasa laundry saat ini berkembang pesat terutama di daerah pemukiman dan sebagian besar tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah, kandungan zat organik maupun anorganik air limbah laundry dapat mencemari lingkungan sekitar. Karbon aktif dari kulit singkong diketahui mampu mengdsorpsi zat organik maupun anorganik karena mempunyai pori-pori yang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar fosfat (PO4) air limbah laundry menggunakan waktu kontak karbon aktif dari kulit singkong.
Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain rancangan Posttest Only Control Group. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 18 sampel dengan 3 perlakuan dan 6 kali pengulangan dan 1 kontrol. Analisis data menggunakan uji One Way Anova untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar fosfat (PO4) air limbah laundry.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan tertinggi kadar fosfat (PO4) dengan presentase 20,66% (4,30 mg/L) pada waktu kontak 180 menit . Penurunan kadar tersebut belum dapat dikatakan efisien karena belum memenuhi baku mutu. Berdasarkan hasil uji One Way Anova diketahui bahwa kadar fosfat (PO4) dengan nilai p = 0,001 < α (0,05) yang berarti data tersebut dapat dilakukan analisis lanjut menggunakan uji post hoc dan diketahui hasil uji post hoc ada perbedaan secara signifikan pada variasi waktu kontak 60 menit terhadap waktu kontak 120 menit dan juga waktu kontak 60 menit terhadap waktu kontak 180 menit.
Peneliti selanjutnya perlu melakukan pengolahan awal (pre- re-treatment) sebelum perlakuan dan penggunaan ukuran pori/mesh yang lebih kecil untuk optimalisasi pada proses adsopsi dan Penggunaan deterjen sesuai aturan pakai serta penggunaan deterjen ramah lingkungan dapat mengurangi beban pemcemaran bagi lingkungan agar diharapkan memenuhi baku mutu.

Kata Kunci : Karbon Aktif, Air Limbah Laundry, Fosfat (PO4)
Kepustakaan : 24 (2002-2018)

MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC OF BANJARMASIN
ENVIROMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
YEAR 2022

ABSTRACT

ESSAY
FERDHY FAREND YUAMA
THE EFFECT OF CARBON ACTIVE FORM CASSAVA PEELS IN
REDUCING PHOSPHATE (PO4) LEVELS IN LAUNDRY WASTEWATER
(Dr. Tien Zubaidah, S.KM,M.KL dan Syarifudin A., S.KM)
Xii + 61 Page ; Table 11 ; Picture 5 ; Attachment 7

Laundry services are currently growing rapidly, especially in residential areas and most of them do not have wastewater treatment plants, the content of organic and inorganic substances in laundry wastewater can pollute the surrounding environment. Activated carbon from cassava peel is known to be able to adsorb organic and inorganic substances because it has small pores. This study aims to reduce the level of phosphate (PO4) of laundry wastewater using the contact time of activated carbon from cassava peels.
This research method is experimental with Posttest Only Control Group design. The number of samples in this study were 18 samples with 3 treatments and 6 repetitions and 1 control. Data analysis used the One Way Anova test to determine differences in the decrease in phosphate levels (PO4) of laundry wastewater.
The results showed the highest decrease in phosphate levels (PO4) with a percentage of 20.66% (4.30 mg/L) at a contact time of 180 minutes. This reduction in levels cannot be said to be efficient because it does not meet the quality standards. Based on the results of the One Way Anova test, it is known that the level of phosphate (PO4) with a value of p = 0.001 < (0.05) which means that the data can be further analyzed using the post hoc test and it is known that the results of the post hoc test have a significant difference in time variations. contact time of 60 minutes against a contact time of 120 minutes and also a contact time of 60 minutes against a contact time of 180 minutes.
Further researchers need to carry out pre-treatment (pre-re-treatment) before treatment and use a smaller pore/mesh size for optimization of the adsorption process and use of detergents according to the rules of use and the use of environmentally friendly detergents to reduce the burden of pollution on the environment so that it is expected to meet the standards. quality.

Keywords : Activated Carbon, Laundry Wastewater, Phosphate (PO4)
Literature : 24 (2002-2018)


Detail Information

Item Type
Penulis
FERDHY FAREND YUAMA - Personal Name
Dr. Tien Zubaidah, S.KM - Personal Name
Syarifudin A., S.KM - Personal Name
Sulaiman Hamzani, S.T., M.T. - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail