CD-ROM
GAMBARAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIRING KECAMATAN PADANG BATUNG KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2022
XMLKEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN PROGRAM STUDI SANITASI PROGRAM DIPLOMA III
KESEHATAN KINGKUNGAN
TAHUN 2022
ABSTRAK KARYA TULIS ILMIAH MAYA ARIANI
“GAMBARAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIRING KECAMATAN PADANG BATUNG KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2022”
(Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si ; Noraida, S.KM, M.Kes) Xiv + 40 Halaman ; 3 Tabel ; 6 Gambar ; 13 Lampiran
Penyakit diare adalah penyebab utama kematian anak dan morbiditas di dunia, sebagian besar hasil dari makanan dan sumber air yang terkontaminasi. penyakit diare sebagai urutan pertama yang menyerang balita di dunia, nomor 3 pada bayi dan nomor 5 bagi segala umur, serta 2 juta anak meninggal setiap tahunnya karena diare. Berdasarkan loporan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Puskesmas Kaliring Kecamatan Padang Batung mengalami peningkatan pada tahun 2020 ke tahun 2021 untuk kasus diare dengan prevalensi 5,3 per seribu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian kasus diare di wilayah kerja Puskesmas Kaliring. Metode penelitian ini menggunakan desain case series dengan pengambilan sampel pada penelitian ini adalah seluruh penderita diare yang berobat ke Puskesmas kaliring tahun 2021, peneliti akan mengambil sampel penderita diare yang berobat di wilayah kerja Puskesmas Kaliring tahun 2021 sebanyak 35 sampel.
Hasil penelitian yaitu kejadian diare yang berumur 21-44 tahun (dewasa) sebanyak 13 kasus (37,14%), kejadian diare menurut jenis kelamin laki-laki sebanyak 21 kasus (60%), kejadian diare terbanyak berada di Desa Kaliring dan Desa Karang Jawa masing-masing sebanyak 9 orang (25,71%) Interval waktu bulanan kejadian diare terbanyak adalah pada bulan Juni sebanyak 7 orang (20%).
Puskesmas Kaliring sebaiknya melakukan penyuluhan tentang sanitasi lingkungan dan sarana air bersih khususnya sumur gali kepada masyarakat sehingga diharapkan angka kesakitan penyakit diare semakin menurun.
Kata Kunci : Umur, jenis kelamin, alamat tempat tinggal (nama desa), titik koodinat, waktu, diare.
Kepustakaan : 26 (2003-2021)
iii
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN SANITATION STUDY PROGRAM DIPLOMA III
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022
ABSTRACT
SCIENTIFIC PAPERS MAYA ARIANI
“DESCRIPTION OF INCIDENCE OF DIARRHEA IN THE WORKING AREA OF KALIRING PUBLIC HEALTH CENTER, PADANG BATUNG DISTRICT, HULU SUNGAI SELATAN REGENCY IN 2022”
(Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si ; Noraida, S.KM, M.Kes) Xiv + 40 Pages ; 3 Tables ; 6 Images ; 13 Attachments
Diarrhea is a major cause of child mortality and morbidity in the world, mostly caused by contaminated food and water sources. Diarrheal disease ranks first to attack children under five in the world, number 3 in infants and number 5 for all ages, and 2 million children die every year due to diarrhea. Based on data from the Hulu Sungai Selatan District Health Office, the Kaliring Health Center in Padang Batung Regency has increased from 2020 to 2021 for diarrhea cases with a prevalence of 5.3 per thousand.
The purpose of this study was to determine the incidence of diarrhea cases in the working area of the Kaliring Health Center. This research method uses a case series design with sampling in this study are all diarrhea sufferers who seek treatment at the Kaliring Health Center in 2021, researchers will take a sample of 35 diarrhea sufferers who seek treatment in the work area of the Kaliring Health Center in 2021.
The results of the study were the incidence of diarrhea aged 21-44 years (adults) as many as 13 cases (37.14%), the incidence of diarrhea according to male sex was 21 cases (60%), the highest incidence of diarrhea was in Kaliring Village and Karang Village. Java each as many as 9 people (25.71%) The monthly time interval of the highest incidence of diarrhea was in June as many as 7 people (20%).
Kaliring Health Center should provide counseling about environmental sanitation and clean water facilities, especially dug wells to the community so that it is hoped that the morbidity rate of diarrhea disease will decrease.
Keywords : Age, gender, residence (village name), coordinate point, time, diarrhea.
Literature : 26 (2003-2021)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
MAYA ARIANI - Personal Name
Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si. - Personal Name Noraida, S.KM., M.Kes - Personal Name Dr. Juanda, S.KM, M.Kes - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru., 2022 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
044/KTI-KL-2022
|
Copyright | |
Doi |