Kandungan Boraks Pada Jajanan Pentol yang dijual di Sekitar Jembatan Barito Kabupaten Barito Kuala

Detail Cantuman

CD-ROM

Kandungan Boraks Pada Jajanan Pentol yang dijual di Sekitar Jembatan Barito Kabupaten Barito Kuala

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI
PROGRAM DIPLOMA TIGA
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
REGINA AMELIA
KANDUNGAN BORAKS PADA JAJANAN PENTOL YANG DIJUAL
DI SEKITAR JEMBATAN BARITO KABUPATEN BARITO KUALA
(Noraida, S.KM., M.Kes ; Erminawati, S.Pd., M.Pd)
xiv + 40 halaman ; 9 tabel ; 2 gambar ; 6 lampiran
Pentol merupakan jajanan yang sangat populer di Indonesia. Hampir semua
kalangan masyarakat menyukai jajanan ini. Pentol merupakan jajanan yang bisa
ditemukan dimana saja. Pentol identik dengan tekstur yang kenyal karena terbuat
dari campuran daging dan tepung. Konsumen terkadang kurang puas dengan tekstur
pentol yang tidak kenyal. Para pedagang atau penjamah bisa saja memasukkan
boraks dalam adonan pentol untuk mengenyalkan tekstur pentol tersebut, demi
kepuasan pelanggan saat menyantap. Jembatan Barito adalah salah satu jembatan
terbesar di Kalimantan Selatan jembatan ini juga menjadi penghubung antar jalan
provinsi dan termasuk destinasi wisata yang ramai dikunjungi. Disana juga terkenal
dengan makanan jajanannya yaitu pentol. Penelitian kandungan boraks pada
jajanan pentol di Jembatan Barito belum pernah dilakukan, sehingga menarik untuk
dilakukan penelitian tentang kandungan boraks. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kandungan boraks pada jajanan pentol yang dijual di Sekitar Jembatan
Barito.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif
yaitu menggambarkan kandungan boraks, tingkat pengetahuan pedagang dan bahan
tambahan pangan yang dimasukkan pada jajanan pentol yang dijual di Sekitar
Jembatan Barito dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah semua pedagang makanan jajanan pentol.
Hasil pemeriksan di lapangan menunjukkan bahwa semua sampel pentol yang
diambil dari pedagang yang berjualan di Sekitar Jembatan Barito tidak terdapat
boraks. Semua pedagang hanya menggunakan BTP yang diperbolehkan dalam
proses pengolahan pentol. Sebagian besar pedagang memiliki pengetahuan yang
cukup tentang BTP.
Kepada para pedagang pentol agar tetap mengutamakan kesehatan dan
keamanan konsumen diatas kepentingan ekonomi secara pribadi dengan cara tidak
memasukkan BTP yang dilarang kedalam produk olahan makanan.
Kata Kunci : Boraks, Jajanan Pentol
Kepustakaan : 25 (2004-2021)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
SANITATION STUDY PROGRAM
DIPLOMA THREE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022
ABSTRACT
Scientific papers
REGINA AMELIA
THE CONTENT OF BORAX IN PENTOL SNACKS SOLD AROUND
THE BARITO BRIDGE, BARITO KUALA REGENCY
(Noraida, S.KM., M.Kes; Erminawati, S.Pd., M.Pd)
xiv + 40 pages ; 9 tables ; 2 pictures ; 6 attachments
Pentol is a very popular snack in Indonesia. Almost all people love this snack.
Pentol is a snack that can be found anywhere. Pentol is identical with a chewy
texture because it is made from a mixture of meat and flour. Consumers are
sometimes not satisfied with the texture of the pentol which is not chewy. Traders
or handlers may put borax in the pentol dough to thicken the texture of the pentol,
for the sake of customer satisfaction when eating. The Barito Bridge is one of the
largest bridges in South Kalimantan. This bridge is also a link between provincial
roads and is a popular tourist destination. It is also famous for its street food,
namely pentol. Research on the content of borax in pentol snacks at Barito Bridge
has never been done, so it is interesting to do research on the content of borax. This
study was aimed to determine the borax content in pentol snacks sold around the
Barito Bridge.
The type of research used in this study was descriptive in nature, which
describes the borax content, level of knowledge of traders and food additives that
are included in pentol snacks sold around the Barito Bridge with a cross-sectional
approach. The population in this study were all street food vendors.
The results of field inspections showed that all samples of pentol taken from
traders selling around the Barito Bridge did not contain borax. All traders only
used BTP which is allowed in the pentol processing process. Most of the traders
have sufficient knowledge about BTP.
To the pentol traders to continue to prioritize the health and safety of
consumers above personal economic interests by not including BTP which is
prohibited into processed food products.
Keywords: Borax, Pentol Snacks
Bibliography : 25 (2004-2021)


Detail Information

Item Type
Penulis
REGINA AMELIA - Personal Name
Noraida, S.KM., M.Kes - Personal Name
Erminawati, S.Pd., M.Pd - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
074/KTI-KL-2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail