CD-ROM
GAMBARAN SANITASI SUMUR GALI DI KELURAHAN SUNGAI TIUNG
- Bagikan:
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI
PROGRAM DIPLOMA TIGA
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
NUR HASANAH
GAMBARAN SANITASI SUMUR GALI
DI KELURAHAN SUNGAI TIUNG
(H. Hardiono, S.KM, M.Kes dan Sulaiman Hamzani, S.T., M.T.)
xv + 64 Halaman; 9 Tabel; 5 Gambar; 16 Lampiran
Sumur gali merupakan salah satu sarana air bersih yang masih banyak digunakan oleh masyarakat di RT. 024, RT. 030, dan RT. 031 Kelurahan Sungai Tiung yang berjumlah 90 buah sumur gali. Apabila dilihat dari segi konstruksi, sumur gali milik masyarakat tersebut belum memenuhi syarat untuk persyaratan bibir sumur, dinding sumur, lantai sumur, jarak sumur gali dengan sumber pencemar, dan tidak adanya SPAL sumur gali sehingga memiliki tingkat risiko kontaminasi yang tinggi dan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada air sumur gali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sanitasi sumur gali di Kelurahan Sungai Tiung.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menggambarkan konstruksi sumur gali dan kualitas bakteriologis air sumur gali di RT. 024, RT. 030, dan RT. 031 Kelurahan Sungai Tiung. Hasil inspeksi sanitasi sumur gali dibandingkan dengan Permenkes No. 736 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum yang dilakukan terhadap 10 sampel sumur gali dan memperoleh hasil bahwa sumur gali dengan tingkat risiko kontaminasi amat tinggi berjumlah 3 buah, sumur gali dengan tingkat risiko kontaminasi tinggi berjumlah 4 buah, dan sumur gali dengan tingkat risiko kontaminasi sedang berjumlah 3 buah.
Hasil pemeriksaan kualitas bakteriologis (total coliform) air sumur gali pada 10 sampel sumur gali diperoleh hasil berkisar antara 53 – 110000 CFU/100 mL yang artinya melebihi batas maksimum yaitu 50 CFU/100 mL sesuai dengan Permenkes No. 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.
Disarankan sebaiknya masyarakat melakukan perbaikan pada konstruksi sumur gali serta melakukan pengolahan air sebelum dipergunakan untuk keperluan rumah tangga atau dikonsumsi.
Kata kunci : Sanitasi, Sumur gali, Tingkat risiko, Bakteriologis
Kepustakaan : 46 (1990 – 2021)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
SANITATION STUDY PROGRAM
DIPLOMA THREE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022
ABSTRACT
Scientific Writing
NUR HASANAH
SANITATION DESCRIPTION OF DUG WELLS
IN THE VILLAGE OF SUNGAI TIUNG
(H. Hardiono, S.KM, M.Kes and Sulaiman Hamzani, S.T., M.T.)
xv + 64 Pages; 9 Tables; 5 Pictures; 16 Attachments
Dug wells are one of the many clean water facilitie used by the community in RT. 024, RT. 030, and RT. 031 Sungai Tiung Village, totaling 90 dug wells. From a construction point of view, the dug wells belonging to the community have not met the requirements for the lip of the well, the wall of the well, the floor of the well, the distance from the dug well to the source pollutants, and the absence of SPAL for dug wells so that it has a high level of risk high contamination and can cause water pollution dug well. The purpose of this study was to determine the sanitation description of dug wells in the village of Sungai Tiung.
This type of research is descriptive, that is, it describes the construction dug wells and bacteriological quality of dug well water in RT. 024, RT. 030, and RT. 031 Sungai Tiung Village. The results of the sanitary inspection of dug wells are compared with Permenkes No. 736 of 2010 concerning Supervision Procedures Drinking Water Quality conducted on 10 dug well samples and obtained the results that the dug wells with a very high risk of contamination 3 pieces high, dug wells with a high level of risk of contamination totaling 4 pieces, and dug wells with a moderate level of risk of contamination totaling 3 pieces.
The results of the bacteriological quality inspection (total coliform) of dug well water in 10 samples of dug wells obtained results ranging from 53 – 110000 CFU/100 mL which means that it exceeds the maximum limit of 50 CFU/100 mL in accordance with Permenkes No. 32 of 2017 concerning Health Quality Standards Environmental and Water Health Requirements for Sanitary Hygiene Needs, Swimming Pool, Solus Per Aqua, and Public Bath.
It is suggested that the community make improvements to the well construction dig and treat water before it is used for household or consumption.
Keywords : Sanitation, Dug wells, Risk level, Bacteriological
Literature : 46 (1990 – 2021)
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
NUR HASANAH - Personal Name
H. Hardiono, S.KM, M.Kes - Personal Name Sulaiman Hamzani, S.T., M.T. - Personal Name Zulfikar Ali As, S.KM., M.T. - Personal Name |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi |
Publish
|
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru., 2022 |
| Edisi |
Publish
|
| Subyek | |
| No Panggil |
065/KTI-KL/2022
|
| Copyright | |
| Doi |