Hasil Pencarian

Menampilkan hasil untuk kata kunci "".

Pencarian Lanjutan

PENGARUH BERKUMUR LARUTAN MADU DENGAN KONSENTRASI 15% TERHADAP pH SALIVA PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN PUTERI NU MARTAPURA

KEMENKES REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2019


Karya Tulis Ilmiah

ABSTRAK


Chelsa Nadia
PENGARUH BERKUMUR LARUTAN MADU DENGAN KONSENTRASI
15% TERHADAP pH SALIVA PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN PUTERI NU MARTAPURA
Pembimbing (1) : Danan, S.Si.T, M.Kes Pembimbing (2) : Bunga Nurwati, S.Kp.G, M.Kes
Xii + 45 Halaman; 8 tabel, 10 lampiran

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2013), prevalensi penduduk Indonesia yang memiliki masalah gigi dan mulut dalam 12 bulan terakhir sesuai Effective Medical Demand (EMD) adalah sebanyak 25,9 % dan memiliki prevalensi gingivitis menduduki urutan kedua terbanyak mencapai 96,58%. Saliva berperan dalam mencegah penyakit gigi dan mulut salah satu hal yang harus di perhatikan adalah derajat keasaman (pH) saliva. Salah satu tindakan mempertahankan pH saliva yaitu dengan menggunakan madu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berkumur larutan madu dengan konsentrasi 15% terhadap pH saliva pada santri di Pondok Pesantren Puteri NU Martapura. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian yang digunakan One Group Pretest Posttest. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 44 santri.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pH saliva santri sebelum berkumur larutan madu konsentrasi 15% adalah 7,43, sedangkan rata-rata pH saliva santri sesudah berkumur larutan madu konsentrasi 15% adalah 6,91. Berdasarkan hasil statistik dengan uji Paired T-Test diperoleh nilai p = 0,000 < α = 0,05.
Kesimpulannya ada pengaruh berkumur larutan madu dengan konsentrasi 15% terhadap pH saliva pada santri di Pondok Pesantren Puteri NU Martapura. Disarankan dapat memanfaatkan larutan madu sebagai obat kumur dari bahan tradisional yang mengandung anti bakteri, adanya kegiatan promotif berupa penyuluhan mengenai pemanfaatan bahan-bahan tradisional untuk kesehatan gigi dan mulut dan memberikan penjelasan tentang akibat apa saja yang dialami jika pH saliva asam maupun pH saliva basa.



Kata Kunci : Larutan Madu, pH saliva
Kepustakaan : 47 (1991-2018)


Detail Informasi

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang CHELSA - Pengarang
Danan S.Si.T, M.kes - Dosen Pembimbing 1
Bunga Nurwati, S.Kp.G, M.Kes - Dosen Pembimbing 2
Edisi
No. Panggil KEPGIGI/KTI-008/2019
Subyek KTI KEP GIGI 2019
Larutan Madu, pH saliva
Klasifikasi 001.4 CHE p
Judul Seri
GMD
Bahasa Indonesia
Penerbit KEPERAWATAN Gigi
Tahun Terbit 2019
Tempat Terbit Banjarbaru
Deskripsi Fisik xii + 48 halaman ; ; 8 gambar + 10lampi
Info Detil Spesifik

Ketersediaan

LOADING LIST...

File Terlampir

LOADING LIST...

Citation

Untuk melihat format sitasi (APA, MLA, dll.) untuk koleksi ini, silakan klik tombol di bawah:

Lihat Sitasi