Hasil Pencarian

Menampilkan hasil untuk kata kunci "".

Pencarian Lanjutan

LITERATURE REVIEW : PERBEDAAN MENGKONSUMSI BUAH NANAS DAN BELIMBING MANIS TERHADAP (pH) SALIVA

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN PROGRAM STUDI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN 2020

ABSTRAK
Skripsi NANDA BAGUS WIBISONO LITERATURE REVIEW : PERBEDAAN MENGKONSUMSI BUAH NANAS DAN BELIMBING MANIS TERHADAP (pH) SALIVA. Pembimbing (1) Danan, S.Si.T., M.Kes., Pembimbing (2) Anderi Fansurna, S.ST., M.Kes xiii+ 37 Halaman; 3 tabel; 4 gambar; 2 lampiran

Sejak tahun 1901, Rigolet telah menemukan bahwa pasien dengan sekresi air ludah yang sedikit atau tidak ada sama sekali, misalnya karena aprialismus, terapi radiasi kanker ganas, dan xerostomia, memiliki persentase karies gigi yang semakin. Saliva menjadi salah satu komponen yang mempengaruhi proses terjadinya karies karena saliva selalu membasahi gigi geligi sehingga mempengaruhi lingkungan dalam rongga mulut. Saliva juga memiliki komposisi dan konsentrasi yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi kondisi sekresi saliva sehingga lingkungan rongga mulut setiap individu berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mengkonsumsi buah nanas dan belimbing manis terhadap pH saliva. Jenis penelitian ini merupakan studi literatur, rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan yang berarti, teknik pengumpulan data dengan melakukan penelahan terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata dari pH saliva sebelum mengunyah buah nanas yaitu sebesar 6,7250 termasuk kriteria asam dan pH saliva sesudah mengunyah buah nanas sebesar 6,1500 termasuk kriteria asam, hasil metode tersebut berbeda cukup jauh (signifikan), sedangkan nilai P-value dari ujit adalah 0,000 yang berarti bahwa probabilitas kurang dari 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi buah nanas dan belimbing manis mampu menurunkan tingkat derajat keasaman pH saliva, kadar rasa pada buah nanas dan belimbing manis mempunyai efek menekan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada rongga mulut seseorang. Diharapkan kepada masyarakat khususnya orang tua kepada anakanaknya agar tetap menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dengan cara mengkonsumsi buah buahan yang mengandung serat contohnya buah nanas dan belimbing manis.

Kata Kunci : buah belimbing manis, buah nanas, pH saliva. Kepustakaan : 32 ( 1991-2018 )


Detail Informasi

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang NANDA BAGUS WIBISONO - Pengarang
Danan, S.Si.T., M.Kes - Dosen Pembimbing 1
Anderi Fansurna - Dosen Pembimbing 2
Edisi
No. Panggil SKP//027/KEPG /20
Subyek BUAH NENAS - pH Saliva
Klasifikasi 001.4 NAN l
Judul Seri
GMD
Bahasa Indonesia
Penerbit KEPERAWATAN Gigi
Tahun Terbit 2020
Tempat Terbit Banjarbaru
Deskripsi Fisik xiii; 37 hlm.;ilus ;21x29cm
Info Detil Spesifik

Ketersediaan

LOADING LIST...

File Terlampir

LOADING LIST...

Citation

Untuk melihat format sitasi (APA, MLA, dll.) untuk koleksi ini, silakan klik tombol di bawah:

Lihat Sitasi