PERBEDAAN MENGUNYAH BUAH BENGKUANG DAN BUAH MENTIMUN TERHADAP pH SALIVA PADA PEROKOK DI SEPULUH ASRAMA MAHASISWA PUTRA KOTA BANJARBARU

Detail Cantuman

CD-ROM

PERBEDAAN MENGUNYAH BUAH BENGKUANG DAN BUAH MENTIMUN TERHADAP pH SALIVA PADA PEROKOK DI SEPULUH ASRAMA MAHASISWA PUTRA KOTA BANJARBARU

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN PROGRAM STUDI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN GIGI 2020

ABSTRAK
Skripsi

HILWATUN NISA PERBEDAAN MENGUNYAH BUAH BENGKUANG DAN BUAH MENTIMUN TERHADAP PH SALIVA PADA PEROKOK DI SEPULUH ASRAMA MAHASISWA PUTRA KOTA BANJARBARU Pembimbing (I): H. Fahmi Said, S.Si,T., M.Pd., Pembimbing (II): Rasuna Ulfah, S.ST., M.Kes. xiv + 54 halaman; 8 tabel; 4 gambar; 11 lampiran
pH saliva yang rendah sangat mempengaruhi stabilitas saliva dalam melindungi mukosa mulut. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan terhadap perokok di sepuluh Asrama Mahasiswa Putra Kota Banjarbaru, didapatkan ratarata pH saliva dari 10 orang perokok sebesar 6,2 yang berarti pH saliva perokok bersifat asam sehingga harus ada upaya untuk menaikkan pH saliva perokok salah satunya mengunyah buah-buahan yang berair dan berserat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mengunyah buah bengkuang dan buah mentimun terhadap pH saliva pada perokok di sepuluh Asrama Mahasiswa Putra Kota Banjarbaru. Penelitan ini menggunakan rancangan penelitian ekperimen semu (quasi experimental). Sampel penelitian berjumlah 60 orang, dengan teknik pengambilan sampel total sampling dengan uji statistik mengunakan uji Mann-Whitney U Test. Hasil selisih rata-rata pH saliva dari mengunyah buah bengkuang dan buah mentimun sebesar 0,5 dimana selisih rata-rata nilai pH saliva mengunyah buah bengkuang lebih tinggi daripada mengunyah buah mentimun. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil signifikansi atau nilai ρ = 0,002 dengan α = 0,05. Karena nilai ρ = 0,002 < α = 0,05 maka diperoleh hasil bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitan ini yaitu ada perbedaan mengunyah buah bengkuang dan buah mentimun terhadap pH saliva pada perokok di sepuluh Asrama Mahasiswa Putra Kota Banjarbaru. Disarankan untuk perokok agar dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang berair dan berserat seperti bengkuang dan mentimun untuk mengurangi risiko terkena penyakit gigi dan mulut, memperbanyak minum air putih, berkumur air putih setelah merokok dan rutin untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari.



ix

Kata kunci : Mengunyah, Buah Bengkuang, Buah Mentimun, pH Saliva, Perokok
Kepustakaan : 46 (1991-2019)


Detail Information

Item Type
Penulis
HILWATUN NISA - Personal Name
H. Fahmi Said, S.Si.T.,M.Pd. - Personal Name
Rasuna Ulfah, S.ST.,M.Kes. NIP - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit KEPERAWATAN Gigi : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
SKP//018/KEPG/20
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail