HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSD IDAMAN BANJARBARU TAHUN 2018
XMLKEMENKES REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN TAHUN 2019
RINGKASAN
SKRIPSI JAUZA ANNISA HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSD IDAMAN BANJARBARU TAHUN 2018 Hj.Noorhayati Maslani, S.Pd.,S.Si.T.,M.Pd; Yuniarti, SKM.,M.PH
Salah satu penyebab kegagalan pernafasan pada bayi asfiksia dapat terjadi karena gangguan aliran darah ke uterus. Terganggunya aliran darah pada uterus akan menyebabkan berkurangnya pengaliran oksigen dari ibu ke janin hal ini sering ditemukan pada ketuban pecah dini. Data tahun 2017 dan 2018 terjadi penurunan kasus KPD sebesar 12,61% pada tahun 2017 menjadi 11,59% pada tahun 2018. Sedangkan angka kejadian asfiksia neonatorum mengalami peningkatan dari 5.91% pada tahun 2017 kemudian meningkat menjadi 5,97% pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2018. Metode penelitian menggunakan rancangan survey analitik dengan pendekatan case control. Populasi adalah seluruh bayi baru lahir di RSD Idaman Banjarbaru tahun 2018 berjumlah 2126 orang dengan sampel kasus (case) adalah bayi baru lahir dengan asfiksia neonatorum berjumlah 127 orang dan sampel kontrol (control) adalah semua bayi baru lahir yang tidak mengalami asfiksia neonatorum berjumlah 1999 orang dengan perbandingan 1:2 maka sampel kontrol sebanyak 254 orang. Pengambilan sampel kontrol dengan systematic random sampling. Instrument penelitian menggunakan formulir pengumpulan data penelitian di RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2018. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan α = 0,05 Hasil penelitian dari 381 responden didapatkan bahwa 127 orang (33,3%) mengalami Asfiksia Neonatorum, 71 orang (18,6%) kejadian KPD. Hasil uji statistic menunjukan adanya hubungan antara KPD dengan Asfiksia Neonatorum, ρ = 0,000 (ρ < α = 0,05) dan nilai OR = 6,625 Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara KPD dengan kejadian Asfiksia Neonatorum di RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2018.
Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini (KPD), Asfiksia Neonatorum
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis | |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | KEPERAWATAN Gigi : Banjarbaru., 2019 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
LTA/001/BID/19
|
Copyright | |
Doi |