HUBUNGAN MAKAN BERPANTANG DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAUR GADING TAHUN 2021 Hj. Isnaniah, S.ST., M.Pd ; Rafidah,S.Si.T.,M.Kes
AKI di Indonesia pada tahun 2017 berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) sebanyak 305/1000 kelahiran hidup. Kematian ibu pada masa nifas biasanya disebabkan oleh infeksi nifas (10%), ini terjadi karena kurangnya perawatan luka, perdarahan (42%) akibat robekan jalan lahir, sisa plasenta dan atonia uteri, eklamsia (13%), dan komplikasi masa nifas (11%) (Suyono, 2015). Salah satu perilaku yang tidak sehat bagi ibu nifas adalah kebiasaan pantang makanan, akan menimbulkan dampak jika ibu nifas melakukan pantang makanan adalah kekurangan zat gizi sehingga penyembuhan luka lebih lama bahkan bisa timbul infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan berpantang dengan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Metode penelitian menggunakan rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Haur gading Tahun 2021 dengan jumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, instrumen yang digunakan menggunakan lembar kuisioner. Analisis menggunakan uji statistik Spearman Rank Hasil penelitian didapatkan dari sebanyak 55 responden penelitian yang melakukan pantang makan sebanyak 44 orang (80%), yang tidak melakukan pantang makan 11 orang (20%). Uji statistik didapatkan
Detail Informasi
Bagian | Informasi |
---|---|
Pernyataan Tanggungjawab | |
Pengarang | ERMA P07124217142 - Pengarang |
Edisi | |
No. Panggil | Skp 2021 Bid |
Subyek | Penyembuhan pada masa nifas |
Klasifikasi | 68.5 |
Judul Seri | |
GMD | |
Bahasa | |
Penerbit | Jurusan Kebidanan |
Tahun Terbit | 2021 |
Tempat Terbit | Banjarbaru |
Deskripsi Fisik | |
Info Detil Spesifik |
Ketersediaan
File Terlampir
Citation
Untuk melihat format sitasi (APA, MLA, dll.) untuk koleksi ini, silakan klik tombol di bawah:
Lihat Sitasi