PERBEDAAN STERILISASI UAP TEKANAN TINGGI (AUTOKLAF) DENGAN STERILISASI PANAS KERING (OVEN) PADA ALAT KESEHATAN GIGI TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI DI POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

Detail Cantuman

CD-ROM

PERBEDAAN STERILISASI UAP TEKANAN TINGGI (AUTOKLAF) DENGAN STERILISASI PANAS KERING (OVEN) PADA ALAT KESEHATAN GIGI TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI DI POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI KESEHATAN GIGI
PROGRAM DIPLOMA TIGA
TAHUN 2021

ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
LISNA SARI
PERBEDAAN STERILISASI UAP TEKANAN TINGGI (AUTOKLAF) DENGAN STERILISASI PANAS KERING (OVEN) PADA ALAT KESEHATAN GIGI TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI DI POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
Pembimbing (I): Siti Sab’atul Habibah, SKM, M.Kes, Pembimbing (II): Dr. Waljuni Astu Rahman, SKM, M.Pd
xiii + 51 halaman; 7 tabel; 1 gambar; 6 lampiran

Sterilisasi merupakan proses dengan metode tertentu yang dapat memberikan hasil akhir. Metode sterilisasi cukup banyak, namun alternatif yang dipilih sangat bergantung pada keadaan serta kebutuhan setempat. Apapun pilihan metodenya, hendaknya tetap menjaga kualitas hasil sterilisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas sterilisasi autoklaf dan sterilisasi oven pada alat kesehatan gigi terhadap jumlah koloni bakteri di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Keperawatan Gigi. Jenis penelitian adalah metode eksperimen murni dengan rancangan penelitian one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah alat kesehatan gigi dengan sampel diambil dari populasi sebanyak 10 buah alat kesehatan gigi. Penelitian ini menggunakan analisis data uji statistik yaitu Paired Sample T-Test, dilanjutkan dengan uji Independent Sample T-test.
Hasil penelitian pada sterilisasi uap tekanan tinggi (autoklaf) didapatkan rata-rata jumlah koloni bakteri sebelum dilakukan sterilisasi 2,64 dan sesudah dilakukan sterilisasi 1,76. Dan sterilisasi panas kering (oven) didapatkan rata-rata jumlah koloni bakteri sebelum dilakukan sterilisasi 2,92 dan sesudah dilakukan sterilisasi 1,00. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T-test didapatkan nilai sig (2-tailed) ρ=0,012 dengan nilai α=0,05.
Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan sterilisasi uap tekanan tinggi (autoklaf) dengan sterilisasi panas kering (oven) pada alat kesehatan gigi terhadap jumlah koloni bakteri. Diharapkan dengan adanya informasi yang diperoleh dari penelitian ini dapat dijadikan referensi atau masukan untuk melakukan penelitian lebih dalam mengenai topik yang berhubungan dengan judul peneliti.

Kata Kunci : Sterilisasi Uap Tekanan Tinggi (autoklaf), Sterilisasi Panas Kering (Oven), Koloni Bakteri
Kepustakaaan : 26 (2000-2020)


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit KEPERAWATAN Gigi : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KTI //019/KEP GIGI/21
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail