CD-ROM
LITERATURE REVIEW PERBEDAAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN HEMODIALISA
XMLKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
KEPERAWATAN
TAHUN 2021
ABSTRAK
SKRIPSI
MUHAMMAD RIDHO
PERBEDAAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN HEMODIALISA
(Evi Risa Mariana, Mahdalena)
xviii + 73 halaman; 4 tabel; 1 gambar + 2 lampiran
Hemodialisis merupakan salah satu terapi pengganti ginjal yang sering diterapkan kepada pasien penyakit ginjal kronik tahap akhir. Seringkali pasien hemodialisis merasakan kecemasan baik dari ringan sampai dengan panik. Tujuan penelitian ini adalah untuk perbedaan teknik relaksasi otot progesif dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan kecemasan pada pasien hemodialisa.
Penelitian ini menggunakan metode PICOT yang di review dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Diambil dari database gooogle scholar, Scopus, Ebsco, Scient Direct, PubMed sehingga didapatkan 11 artikel yang mendukung penelitian dan sesuai dengan kriteria inklusi
Berdasarkan literatur review 5 artikel menunjukkan tingkat kecemasan sebelum diberikan teknik relaksasi otot progesif mengalami tingkat kecemasan sedang dan berat. Kemudian, sesudah diberikan teknik relaksasi otot progesif mengalami penurunan kecemasan ringan. Kecemasan sebelum diberikan teknik relaksasi nafas dalam diketahui kelompok intervensi dan kelompok kontrol menunjukan kecemasan berat. Kemudian, sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam diketahui kelompok intervensi dan kelompok kontrol mengalami penurunan. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam penurunan kecemasan sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi otot progesif dan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien hemodialisa. Sedangkan, teknik relaksasi nafas dalam terbukti lebih dominan dalam menurunkan tingkat kecemasan.
Diharapkan latihan relaksasi otot progresi dan relaksasi napas dalam dapat dijadikan salah satu standar operasional prosedur (SOP) dalam pemberian asuhan keperawatan pasien yang menjalani hemodialisis khususnya bagi mereka yang mengalami masalah psikologis.
Kata Kunci : Progresif, Nafas Dalam, Hemodialisa
Kepustakaan : 2011 – 2020
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
BANJARMASIN HEALTH POLYTECHNIC
APPLIED UNDERGRADUATE STUDY PROGRAM
NURSING
YEAR 2021
ABSTRACT
Thesis
MUHAMMAD RIDHO
DIFFERENCES OF PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TECHNIQUES AND DEEP BREATH RELAXATION TECHNIQUES TOWARDS REDUCING ANXIETY IN HEMODIALIZED PATIENTS
(Evi Risa Mariana, Mahdalena)
xviii + 73 pages; 4 tables; 1 image + 2 attachments
Hemodialysis is one of the renal replacement therapies that is often applied to patients with end-stage chronic kidney disease. Often hemodialysis patients feel anxiety from mild to panic. The purpose of this study was to determine the difference between progressive muscle relaxation techniques and deep breathing relaxation techniques for reducing anxiety in hemodialysis patients.
This study uses the PICOT method which has been reviewed in the last 10 years. Taken from the Google Scholar database, Scopus, Ebsco, Scient Direct, PubMed so that 11 articles are obtained that support the research and are in accordance with the inclusion criteria.
Based on the literature review, 5 articles showed the level of anxiety before being given progressive muscle relaxation techniques experienced moderate and severe levels of anxiety. Then, after being given progressive muscle relaxation techniques, there was a decrease in mild anxiety. Anxiety before being given deep breathing relaxation techniques was known to the intervention group and the control group to show severe anxiety. Then, after being given a deep breathing relaxation technique, it was known that the intervention group and the control group experienced a decrease. There is a significant difference in decreasing anxiety before and after being given progressive muscle relaxation techniques and deep breathing relaxation techniques in hemodialysis patients. Meanwhile, deep breathing relaxation techniques are proven to be more dominant in reducing anxiety levels.
It is hoped that progressive muscle relaxation exercises and deep breathing relaxation can be used as one of the standard operating procedures (SOPs) in providing nursing care for patients undergoing hemodialysis, especially for those who experience psychological problems.
Keywords: Progressive, Deep Breathing, Hemodialysis
Literature : 2011 – 2020
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
MUHAMMAD RIDHO - Personal Name
Hj. Evi Risa Mariana, S.Pd., M.Pd - Personal Name Dr. Mahdalena, S.Pd, M.Kes - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Keperawatan : Banjarbaru., 2021 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
SKP//023/KEP /21
|
Copyright | |
Doi |