LITERATUR REVIEW FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA
- Bagikan:
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
KEPERAWATAN
TAHUN 2021
ABSTRAK
LITERATUR REVIEW
INDAH FITRIA LESTARI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA
(Zainab,Evy Marlinda)
L + 58 halaman ; 5 tabel ; 1 gambar ; 3 lampiran
Stunting adalah sebuah kondisi ketika tinggi badan anak ternyata lebih pendek di bandingkan dengan tinggi badan anak pada umumnya atau seusianya. Terdapat 155 juta kasus stunting di dunia. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas, menghambat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kemiskinan. Selain itu, stunting juga berdampak pada pertumbuhan otak anak terhambat, pertumbuhan fisik terhambat, serta berisiko menderita penyakit tidak menular pada usia dewasa.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang dapat memegaruhi kejadian stunting pada balita.
Metode penelitian ini menggunakan metode Study Literature Review. Dari berbagai jurnal dan didapatkan sampel sebanyak 10 jurnal yang terdiri dari 9 jurnal nasional dan 1 jurnal internasional yang dianalisis menggunakan metode PICOT.
Hasil penelitian dari 10 artikel yang dianalisis, terdapat 16 faktor yang dapat memengaruhi kejadian stunting pada balita yang terbagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan eskternal. Dimana faktor internal meliputi berat badan lahir, panjang badan lahir, jenis kelamin balita, penyakit infeksi, dan riwayat penyakit. Sedangkan untuk faktor eksternal meliputi pemberian ASI Ekslusif, usia ibu, pendidikan ibu, pengetahuan ibu, pekerjaan ibu, jarak kelahiran, jumlah anak, pemberian makan pendamping, hygiene dan sanitasi, penghasilan keluarga, pola asuh, dan asupan protein rendah. Berat badan lahir (4 artikel), panjang badan lahir (2 artikel), jenis kelamin (3 artikel), penyakit infeksi (2 artikel), riwayat penyakit (1 artikel), usia ibu (2 artikel), pendidikan ibu (6 artikel), pekerjaan ibu (3 artikel), pemberian ASI Ekslusif (6 artikel), pendapatan keluarga (7 artikel), jarak kelahiran (1 artikel), pola asuh (2 artikel), hygien dan sanitasi (1 artikel), asupan protein rendah (1 artikel), dan pemberian makan pendamping (1 artikel). sehinggal dapat disimpulkan pendapatan keluarga merupakan faktor yang paling berpengaruh dengan kejadian stunting pada balita.
Kata kunci : Faktor Stunting, Balita
Kepustakaan : 20 ( 2015-2020)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC OF BANJARMASIN
DIPLOMA IV STUDY PROGRAM
NURSING MAJOR
YEAR 2021
ABSTRACT
SKRIPSI/LITERATURE STUDY
INDAH FITRIA LESTARI
FACTORS AFFECTING THE EVENT STUNTING OF TODLLER
(Zainab, Evy Marlinda)
L + 73 pages ; 5 tables ; 1 picture ; 3 attachments
Stunting is a condition when a child's height is shorter than the height of a child in general or his age. There are 155 millioncases stunting in the world. Stunting has an impact on the level of intelligence, vulnerability to disease, reduces productivity, inhibits economic growth, and increases poverty. In addition,stunting also has an impact on stunted brain growth, stunted physical growth, and the risk of suffering from non-communicable diseases in adulthood. The purpose of this study was to analyze internal and external factors that could influence the incidence of stunting in toddlers.
This research method uses themethod Study Literature Review. From various journals and obtained a sample of 10 journals consisting of 9 national journals and 1 international journal which were analyzed using the PICOT method.
The results of the 10 articles analyzed, there are 16 factors that can affect the incidence of stunting in toddlers which are divided into 2, namely internal and external factors. Where internal factors include birth weight, birth length, gender of toddlers, infectious diseases, and disease history. Meanwhile, external factors include exclusive breastfeeding, mother's age, mother's education, mother's knowledge, mother's occupation, birth spacing, number of children, complementary feeding, hygiene and sanitation, family income, parenting, and low protein intake. Birth weight (4 articles), birth length (2 articles), gender (3 articles), infectious diseases (2 articles), disease history (1 article), maternal age (2 articles), maternal education (6 articles) , mother's occupation (3 articles), exclusive breastfeeding (6 articles), family income (7 articles), birth spacing (1 article), parenting (2 articles), hygiene and sanitation (1 article), low protein intake (1 article), and complementary feeding (1 article). so it can be concluded that family income is the most influential factor with the incidence of stunting in children under five.
Keywords :Factor Stunting, Toddler, Library : 20 (2015-2020)
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
INDAH FITRIA LESTARI - Personal Name
3. Erna Fauziah, S.Kep, Ns. M.Kep - Personal Name Hj. Zainab, S,SiT. M.Kes - Personal Name Ns. Evy Marlinda, M.Kep, Sp.Kep.An - Personal Name |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Jurusan Keperawatan : Banjarbaru., 2021 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
SKP//013/KEP /21
|
| Copyright | |
| Doi |