PERBEDAAN EFEKTIVITAS DESINFEKSI INSTRUMEN KACA MULUT DENGAN PERENDAMAN ALKOHOL 70% DAN PENGUSAPAN ALKOHOL 70% TERHADAP PENURUNAN JUMLAH BAKTERI PADA KACA MULUT

Detail Cantuman

PERBEDAAN EFEKTIVITAS DESINFEKSI INSTRUMEN KACA MULUT DENGAN PERENDAMAN ALKOHOL 70% DAN PENGUSAPAN ALKOHOL 70% TERHADAP PENURUNAN JUMLAH BAKTERI PADA KACA MULUT

XML

ABSTRAK

Skripsi YASMINE AULIYA RAHMA PERBEDAAN EFEKTIVITAS DESINFEKSI INSTRUMEN KACA MULUT DENGAN PERENDAMAN ALKOHOL 70% DAN PENGUSAPAN ALKOHOL 70% TERHADAP PENURUNAN JUMLAH BAKTERI PADA KACA MULUT Pembimbing (1) Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH., Pembimbing (2) Siti Sab’atul Habibah, SKM., M.Kes., xiii+54 Halaman ; 7 tabel ; 15 gambar ; 8 lampiran

Tenaga kesehatan gigi rentan terkena infeksi silang, salah satunya melalui instrumen, contohnya instrumen kaca mulut. Maka perlu dilakukan pengendalian infeksi silang, contohnya dengan cara desinfeksi. Alkohol 70% merupakan salah satu bahan desinfeksi tingkat menengah. Dalam penelitian ini, perendaman kaca mulut dalam alkohol 70% dilakukan dengan cara merendam kaca mulut kedalam wadah yang sudah diisi dengan alkohol 70%, sedangkan untuk pengusapan alkohol 70% dilakukan dengan cara membasahi kapas steril dengan larutan alkohol 70% kemudian diusapkan pada kaca mulut selama 1 menit. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan efektivitas desinfeksi instrumen kaca mulut dengan perendaman alkohol 70% dan pengusapan alkohol 70% terhadap penurunan jumlah bakteri pada kaca mulut. Jenis penelitian quasi eksperimen, rancangan penelitian Two Group Pre-Post Test Design dan pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 20 buah kaca mulut yang sudah digunakan. Hasil penelitian menunjukan efektivitas desinfeksi instrumen kaca mulut dengan perendaman alkohol 70% terhadap penurunan jumlah bakteri sebesar 62%, efektivitas desinfeksi instrumen kaca mulut dengan pengusapan alkohol 70% terhadap penurunan jumlah bakteri sebesar 90%. Dari uji Mann Whitney perbedaan efektivitas desinfeksi intrumen kaca mulut dengan perendaman alkohol 70% dan pengusapan 70% terhadap jumlah bakteri pada kaca mulut menyatakan bahwa Pvalue = 0,597, berarti p > α (0,05) (Ho diterima dan Ha ditolak). Kesimpulanya tidak ada perbedaan yang signifikan dari desinfeksi instrumen kaca mulut dengan perendaman alkohol 70% dan pengusapan alkohol 70% terhadap penurunan jumlah bakteri pada kaca mulut. Disarankan pada saat proses desinfeksi faktor yang dapat mempengaruhi dan keaseptisannya lebih diperhatikan agar bisa membantu menurunkan resiko terjadinya infeksi silang.

Kata Kunci : Efektivitas Desinfeksi, Alkohol 70% Kepustakaan : 56 (2009-2020)


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit KEPERAWATAN Gigi : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
SKP//031/21
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail