PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI YOGHURT DAN SOFTDRINK (MINUMAN RINGAN) TERHADAP DERAJAT KEASAMAN (pH) SALIVA SISWA KELAS VII DI MTSN 7 HULU SUNGAI TENGAH

Detail Cantuman

PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI YOGHURT DAN SOFTDRINK (MINUMAN RINGAN) TERHADAP DERAJAT KEASAMAN (pH) SALIVA SISWA KELAS VII DI MTSN 7 HULU SUNGAI TENGAH

XML

ABSTRAK
Skripsi
RATIH FITRIA
PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI YOGHURT
DAN SOFTDRINK (MINUMAN RINGAN) TERHADAP DERAJAT
KEASAMAN (pH) SALIVA SISWA KELAS VII DI MTSN 7 HULU
SUNGAI TENGAH.
Pembimbing (1) Siti Sab’atul Habibah, SKM, M.Kes., Pembimbing (2)
Emilda Sari, S.Si.T, M.Kes.,
xiii + 47 halaman; 6 tabel; 3 gambar; 8 lampiran
Salah satu produk fermentasi adalah yoghurt. Yoghurt merupakan
minuman fermentasi dari susu sapi murni. Air berkarbonasi yang juga dikenal
sebagai air soda, merupakan komponen utama dalam pembuatan minuman ringan.
pH saliva merupakan derajat keasaman yang terkandung dalam saliva atau air
ludah yang berkisar dari 0-14 dengan perbandingan terbalik, dimana semakin
rendah nilai pH, maka semakin asam kandungan didalam saliva.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah
mengkonsumsi yoghurt dan softdrink (minuman ringan) terhadap derajat
keasaman (pH) saliva siswa kelas VII di MTSN 7 Hulu Sungai Tengah. Jenis
penelitian adalah eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan “pretestposttest”. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan Purposive sampling,
dan Analisis data menggunakan uji Independent Sample T-Test.
Hasil sebelum mengkonsumsi yoghurt memiliki rata-rata sebesar 6,43 dan
sesudah mengkonsumsi 6,92. Sebelum mengkonsumsi softdrink (minuman
ringan) memiliki nilai rata-rata sebesar 6,49 dan sesudah mengkonsumsi 6,25.
Hasil Uji Independent T-Test, angka pada Levene’s Test for Equality of Variances
pada kolom sig bernilai 0,659 dengan nilai kemaknaan 0,05 berarti nilai p > α,
berarti nilai data bersifat homogen. Jadi yang dibaca adalah pada baris Equal
variances assumed pada kolom sig (2-tailed) p = 0,000 dengan nilai alpa 0,05.
Kesimpulan ada perbedaan sebelum dan sesudah mengkonsumsi yoghurt
dan softdrink (minuman ringan) terhadap derajat keasaman (pH) saliva siswa
kelas VII di MTSN 7 Hulu Sungai Tengah. Pihak sekolah disarankan bekerja
sama dengan pihak perusahaan minuman yoghurt, untuk membagikan pasokan
minuman yoghurt ke siswa secara rutin. Dilaksanakan penyuluhan rutin untuk
siswa agar jangan berlebihan mengkonsumsi minuman ringan yang bersoda.
Kata Kunci : Yoghurt, Softdrink, pH Saliva
Kepustakaan : 39 (1991-2019)


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit KEPERAWATAN Gigi : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
GIGI/SKP-016/2021
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail