PENGARUH MOL BONGGOL PISANG PADA PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN KOTORAN SAPI, SEKAM PADI DAN LIMBAH KULIT NANAS

Detail Cantuman

CD-ROM

PENGARUH MOL BONGGOL PISANG PADA PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN KOTORAN SAPI, SEKAM PADI DAN LIMBAH KULIT NANAS

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2021

ABSTRAK

Skripsi
HUSNUL KHOTIMAH
PENGARUH MOL BONGGOL PISANG PADA PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN KOTORAN SAPI,SEKAM PADI DAN LIMBAH KULIT NANAS
(H.Hardiono,S.KM,M.Kes dan Munawar Raharja,S.Si,MPH)
xiv + 65 Halaman; 10 Tabel; 8 Gambar; 8 Lampiran

Biogas merupakan sumber energi yang terbarukan, yang dapat di peroleh dari air buangan rumah tangga, kotoran dari peternakan, sampah organik, industri makanan, dan limbah buangan lainnya. Proses pembentukan biogas dapat dipercepat dengan penambahan mol bonggol pisang pada produksi biogas berbahan kotoran sapi, sekam padi dan limbah kulit nanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan mol bonggol pisang pada produksi biogas berbahan kotoran sapi, sekam padi dan limbah kulit nanas.
Jenis penelitian ini adalah experimental dengan desain Posttest Only Control Group Design. Untuk mengetahui perbandingan produksi biogas menggunakan kotoran sapi (kontrol) dengan produksi biogas yang di tambah sekam padi, kulit nanas dan juga dengan penambahan mol bonggol pisang. Dengan pengulangan 5 kali. Analisis data menggunakan uji statistik One Way Anova untuk mengetahui pengaruh dari setiap perlakuan terhadap produksi biogas yang dihasilkan dengan α =0,05.
Hasil Penelitian yang di dapatkan bahwa produksi biogas dengan kulit nanas merupakan produksi biogas yang tertinggi yang di hasilkan pada hari ke-10 yaitu diperoleh 374 mL. Berdasarkan hasil uji One Way Anova menunjukan nilai p (0,001) < α (0,05) dilanjutkan dengan uji kruskall Wallis di dapatkan dengan nilai Asymp. Sig. (0,003) < α (0,05) artinya ada pengaruh terhadap perbedaan produksi biogas yang dihasilkan dari masing-masing perlakuan.
Saran bagi penelitian selanjutnya dapat menggunakan parameter dengan menambahkan bahan-bahan yang memang dapat meningkatkan produksi biogas tetapi juga mudah diuraikan oleh bakteri yang tidak mengandung lignin.


Kata kunci: Biogas, mol bonggol pisang, sekam padi, kulit nanas
Kepustkaan : 39 (1986-2020)


MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLITEKNIK OF BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2021

ABSTRACT


ESSAY
HUSNUL KHOTIMAH
THE EFFECT OF BANANA BEANS MOL ON BIOGAS PRODUCTION MATERIALS FROM COW, RICE HUSB AND PINEUMIN LEATHER WASTE
(H.Hardiono, S.KM, M.Kes and Munawar Raharja, S.Si, MPH)
xiv + 65 Pages; 10 Tables; 8 pictures; 8 Appendix

Biogas is a renewable energy source, which can be obtained from household wastewater, manure from livestock, organic waste, food industry, and other wastes. The formation of biogas can accelerate by adding banana weevil moles to the production of biogas made from cow dung, rice husks and pineapple peel waste. This knowledge aims to determine the effect of adding banana weevil moles on the production of biogas made from cow dung, rice husks and pineapple peel waste.
This type of research is experimental with Posttest Only Control Group Design design . To determine the comparison of biogas production using cow dung (control) with biogas production added with rice husks, pineapple peel and also with the addition of banana weevil moles with 5 repetitions. The data used the One Way Anova statistical test to determine the effect of each treatment on the resulting biogas production with α = 0.05.
The Results showed that the production of biogas with pineapple peel was the highest biogas production produced on the 10 day, namely 374 mL were obtained. Based on the results of the One Way Anova test, it showed p value (0,001) < α (0,05) followed by test Kruskal Wallis in get the value Asymp. Sig. (0,003) < α (0,05) means that there is an influence on the difference in biogas production produced in each treatment.
Suggestions for research further d apat using a variation of C / N ratio by adding ingredients that may increase the biogas production, but also easily broken down by bacteria that do not contain lignin.


Keywords: biogas, banana hump mole, rise husk, pineapple skin
Literature : 39 (1986-2020)


Detail Information

Item Type
Penulis
HUSNUL KHOTIMAH - Personal Name
H.Hardiono, S.KM.M.Kes - Personal Name
Munawar Raharja, S.Si, M.PH - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
013/SKP-KL/2021
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail