Annisa Fitri - Pengarang
Anny Thuraidah - Dosen Pembimbing 1
Leka Lutpiatina - Dosen Pembimbing 2
Wahdah Norsiah - Ketua Penguji

ABSTRAK

Gambaran Daya Bunuh Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.)

Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus

Peneliti : Annisa Fitri

Pembimbing : Anny Thuraidah, Leka Lutpiatina

Penyakit infeksi merupakan salah satu penyebab tingginya angka kesakitan dan
kematian di dunia, salah satu kasus peningkatan infeksi disebabkan oleh patogen
opportunistik Staphylococcus aureus. Pengobatan penyakit infeksi bakteri biasanya
menggunakan antibiotik, namun resistensi bakteri terhadap antibiotik mulai tinggi.
Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) memiliki kandungan senyawa metabolit
sekunder seperti alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, tannin, dan triterpenoid yang
bersifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya bunuh ekstrak
etanol daun Afrika terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini
adalah eksperimen dengan rancangan Posttest Only with Control Group Design
terdiri atas 6 konsentrasi, yaitu 175 mg/mL, 200 mg/mL, 225 mg/mL, 250 mg/mL,
275 mg/mL, dan 300 mg/mL dengan 4 kali pengulangan. Penelitian ini
menggunakan metode dilusi cair untuk mengetahui nilai KHM dan dilusi padat
untuk mengetahui nilai KBM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KHM
belum bisa ditentukan karena ekstrak yang sangat keruh, sedangkan nilai KBM
terjadi pada konsentrasi 300 mg/mL. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Afrika memiliki daya bunuh terhadap
bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi tertinggi dari penelitian ini yaitu
sebesar 300 mg/mL. Masyarakat disarankan agar dapat memanfaatkan informasi
mengenai daun Afrika sebagai dasar pengobatan alternatif penyakit infeksi.
Kata Kunci : Ekstrak, Etanol, Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.),
Staphylococcus aureus.

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation