CD-ROM
LITERATURE REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
XMLKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA
TAHUN 2021
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
(MAULINA NOOR AISYAH)
LITERATURE REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
(Akhmad Rizani dan Khairir Rizani)
xiv + 56 halaman ; 10 tabel ; 2 gambar + 2 lampiran
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk. Di Kalimantan Selatan, prevalensi gangguan jiwa mengalami peningkatan dari 1,3 per mil menjadi 3 per mil pada tahun 2018. Gejala yang sering muncul pada pasien skizofrenia adalah kurangnya perawatan diri dimana gejala ini mencapai 70% dari seluruh gejala yang ada. Pada orang gangguan jiwa biasanya akan terjadi masalah-masalah dalam pemenuhan kebutuhan diri atau defisit perawatan diri. Dampak apabila kebersihan diri tidak ditangani maka akan berakibat buruk bagi dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Solusi untuk menangani defisit perawatan diri dengan menjelaskan dan mengajarkan cara personal hygiene yang benar untuk keperawatan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Literature Review Asuhan Keperawatan Jiwa pada Pasien dengan Defisit Perawatan Diri.
Metode penelitian menggunakan metode Literature Review. Subjek dalam laporan asuhan keperawatan yaitu laki-laki usia 20-50 tahun dengan masalah defisit perawatan diri. Penelitian ini dilakukan pada bulan November s.d Desember 2020. Fokus laporan asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan defisit perawatan diri, yang kemudian dianalisa dan dibandingkan dari dua laporan asuhan keperawatan dan hasilnya disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil penelitian didapatkan diagnosa keperawatan utama yang dibandingkan adalah defisit perawatan diri yang dialami oleh kedua klien. Dari diagnosa tersebut masalah keperawatan dapat teratasi secara keseluruhan karena kedua pasien kooperatif saat dilakukan asuhan keperawatan. Diharapkan dapat bekerja sama dengan semua tenaga kesehatan dalam hal edukasi untuk pasien dan membantu proses penyembuhan pasien khususnya pada pasien dengan defisit perawatan diri.
Kata kunci : Asuhan keperawatan, Defisit perawatan diri
Kepustakaan : (2010-2020)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
NURSING STUDY PROGRAM
THREE DIPLOMA PROGRAM
YEAR 2021
ABSTRACT
Scientific papers
(MAULINA NOOR AISYAH)
LITERATURE REVIEW OF MENTAL CARE FOR CLIENTS WITH THE DEFICIT OF PERSONAL CARE
(Akhmad Rizani and Khairir Rizani)
xiv + 56 page; 10 tables; 2 pictures + 2 attachments
Basic Health Research (Riskesdas) 2018 data shows the prevalence of severe mental disorders, such as schizophrenia, reached 400.000 people or 1,7 per 1000 populations. In South of Kalimantan, the prevalence of mental disorder has increased from 1,3 per mile to 3 per mile in 2018. Symptoms that often appear in schizophrenia patients are lack of self-care where this symptom accounts for 70% of all symptoms. In people with mental disorders, there will usually be problems in self-fulfillment or self-care deficits. The impact if personal hygiene is not handled it will be bad for himself, others, and the surrounding environment. The solution to dealing with self-care deficits by explaining and teaching the correct personal hygiene methods for self-nursing. This study aims to explore the Literature Review of Mental Nursing in Patients with Self-Care Deficits.
The research method used the Literature Review method. The subjects in the nursing care report were men aged 20-50 years with self-care deficit problems. This research was conducted from November to December 2020. The focus of mental nursing care reports on clients with self-care deficits, which is then analyzed and compared from two nursing care reports and the results are presented in tabular and narrative form.
The results showed that the main nursing diagnoses that were compared were the self-care deficits experienced by the two clients. From the diagnosis, nursing problems can be resolved as a whole because the two patients cooperatively at the time of nursing care. It is hoped that all health workers can work together in terms of education for patients and assisting the patient's healing process, especially in patients with self-care deficits.
Keywords : Nursing care, self-care deficit
Bibliography : (2010-2020)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
MAULINA NOOR AISYAH - Personal Name
Akhmad Rizani, S.Kp, M.Kes - Personal Name H. Khairir Rizani, S.ST, M.Kes - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Publish
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Keperawatan : Banjarbaru., 2021 |
Edisi |
Publish
|
Subyek | |
No Panggil |
024/KTI-KEP/2021
|
Copyright | |
Doi |