Text
HUBUNGAN UMUR IBU MELAHIRKAN, TINGGI BADAN ORANG TUA, DAN PANJANG BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA (Studi di Desa Tabunganen Kecil Kabupaten Barito Kuala Tahun 2020)
XMLSkripsi
DEVI MAHDALENA ELMAH
HUBUNGAN UMUR IBU MELAHIRKAN TINGGI BADAN ORANG TUA
DAN PANJANG BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING
PADA BALITA (Studi Di Desa Tabunganen Kecil Kabupaten Barito Kuala
Tahun 2020)
(Ir. Hj. Ermina Syainah, MP)
IX + 89 halaman : 11 tabel : 2 gambar : 7 lampiran
Balita stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak
faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan
kurangnya asupan gizi pada bayi. Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga
dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara. Kabupaten Barito Kuala
tahun 2018 Prevalensi Stunting tertinggi terdapat di Puskesmas Tabunganen yaitu
512 Balita stunting dengan prevalensi sebesar 44,59%. di Desa Tabunganen Kecil
kejadian Stunting sebesar 31%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan umur ibu melahirkan, tinggi badan orang tua, dan panjang badan lahir
di Desa Tabunganen Kecil tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan penelitian Case
Control. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di Desa
Tabunganen Kecil dengan besar sampel 46 orang dari 82 orang balita. Sampel
didapatkan dengan teknik total sampling untuk kelompok kasus (23 orang) dan
purposive sampling untuk kelompok control (23 orang). Data penelitian diambil
menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan
uji chi square dengan p value ≤ 0,05. Ada hubungan antara umur ibu melahirkan
dengan kejadian stunting nilai p 0,017 < α = 0,05. Ada hubungan antara tinggi
badan bapak dengan kejadian stunting nilai p 0,035 < α = 0,05. ada hubungan
antara tinggi badan ibu dengan kejadian stunting nilai p 0,011 < α= 0,05. Ada
hubungan antara panjang badan lahir dengan kejadian stunting nilai p 0,013 < α =
0,05.
Diharapkan kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan stunting
dengan cara : Mencukupi kebutuhan zat besi, yodium, dan asam folat yang
diperoleh dari bahan makanan seperti telur, ikan, ayam, kacang-kacangan atau
sayuran berwarna hijau serta selalu mengonsumsi garam beryodium. Menghindari
paparan asap rokok, memberikan ASI Eksklusif sampai anak berusia 6 bulan
diteruskan memberikan MPASI yang sehat dan bergizi dan membiasakan pola
makan sehat serta menjaga kebersihan air dan sanitasi seperti membiasakan anak
mencuci tangan dengan sabun dan air megalir.
Kata kunci : Umur, tinggi badan, panjang badan
Kepustakaan : 53 buah (2005-2019)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
DEVI MAHDALENA ELMAH - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Publish
|
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru., 2020 |
Edisi |
Publish
|
Subyek | |
No Panggil |
649.3/Elm/h
|
Copyright | |
Doi |