HUBUNGAN LAMA MENSTRUASI, KONSUMSI FAST FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DISMENORE PRIMER (Studi di SMA Negeri 2 Banjarbaru

Detail Cantuman

Text

HUBUNGAN LAMA MENSTRUASI, KONSUMSI FAST FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DISMENORE PRIMER (Studi di SMA Negeri 2 Banjarbaru

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI
TAHUN 2020
ABSTRAK
Skripsi
ADE DEWI OKTAVIANI
HUBUNGAN LAMA MENSTRUASI, KONSUMSI FAST FOOD DAN
AKTIVITAS FISIK DENGAN DISMENORE PRIMER (STUDI DI SMA
NEGERI 2 BANJARBARU)
(Zulfiana Dewi, SKM, MP)
XVII + 87 Halaman + 11 Tabel + 2 Gambar + 11 Lampiran
Prevalensi dismenore di Indonesia sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89%
dismenore primer. Dismenore sangat berdampak pada remaja usia sekolah karena
menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Di SMA Negeri 2 Banjarbaru,
menurut informasi dari penjaga UKS data yang didapat selama Januari – Agustus
2019 ditemukan sebesar 5,9% dengan keluhan dismenore pada berbagai tingkat nyeri.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan lama menstruasi, konsumsi fast
food dan aktivitas fisik dengan dismenore primer pada siswi SMA Negeri 2
Banjarbaru.
Jenis penelitian adalah observasional analitik menggunakan rancangan cross
sectional. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Banjarbaru. Sampel penelitian
adalah sebagian siswi kelas X dan XI di SMA Negeri 2 Banjarbaru diambil secara
purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Variabel yang diteliti
dismenore prime, lama menstruasi, konsumsi fast food dan aktivitas fisik.
Pengumpulan data menggunakan google form. Analisis data menggunakan uji
korelasi Rank Spearman.
Siswi sebagian besar mengalami dismenore primer derajat 1 (39,3%) dan
paling kecil derajat 3 (6%), lama menstruasi normal (53,6%), sering mengonsumsi
fast food (63,1%), beraktivitas fisik sedang (58,3%). Adanya hubungan antara lama
menstruasi, konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan dismenore primer di SMA
Negeri 2 Banjarbaru.
Diharapkan kepada siswi dapat memperbaiki pola makanannya dan
membiasakan mengonsumsi makanan sumber vitamin B6, vitamin E, kalsium,
magnesium dan zat besi untuk membantu mengurangi dismenore (nyeri haid).
Kata kunci : Siswi, Dismenore, Lama menstruasi, Fast food
Kepustakaan : 90 buah (1995-2018)


Detail Information

Item Type
Penulis
ADE DEWI OKTAVIANI - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
641.1/Okt/h
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail