PERBEDAAN DAYA PREDASI ANTARA IKAN GUPPY BIAS (Poecilia reticulate) DAN IKAN PEDANG (Xiphophorus hellerii) SEBAGAI PREDATOR JENTIK AEDES AEGYPTI

Detail Cantuman

CD-ROM

PERBEDAAN DAYA PREDASI ANTARA IKAN GUPPY BIAS (Poecilia reticulate) DAN IKAN PEDANG (Xiphophorus hellerii) SEBAGAI PREDATOR JENTIK AEDES AEGYPTI

XML

KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN JURUSAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2021

ABSTRAK
Skripsi

RESKI PRAYUDA
PERBEDAAN DAYA PREDASI IKAN GUPPY BIAS (POECILIA RETICULATA) DAN IKAN PEDANG (XIPHOPHORUS HELLERII) DALAM MEMAKAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI TAHUN 2021
(Dr. Isnawati, S.KM, M.Kes, Dr.H.M.Irfa’I.S.St.M.T,)

Dalam upaya pengendalian vektor DBD, pengendalian secara hayati (biological control) dapat menjadi alternatif. Pemanfaatan ikan sebagai predator alami larva nyamuk adalah salah satu cara pengendalian secara biologi yang mudah untuk dilakukan oleh masyarakat. Metode pengendalaian secara biologis ini dapat mengurangi kepadatan larva nyamuk serta tidak menimbulkan masalah bagi kesehatan lingkungan.
Jenis penelitian ini adalah analitik yang bersifat True Eksperiment. Untuk mengetahui perbedaan daya predasi antara ikan guppy bias (Poecilia reticulate) dan ikan pedang (Xiphophorus hellerii) sebagai predator jentik nyamuk Aedes aegypti. Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan sederhanda (Post test Only Control grup) dimana menggunakan waktu dengan rincian 1 jam dalam satu kali percobaan selama tiga hari.
Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa total keseluruhan kemampuan ikan guppy dalam memakan larva Aedes aegypti selama 3 hari dalam 1 jam (waktu observasi) sedangkan total keseluruhan kemampuan ikan Pedang dalam memakan larva Aedes aegypti selama 3 hari dalam 1 jam (waktu observasi) adalah 21 ekor. Dengan uji statistik T-Test Bebas, diperoleh nilai p = 0.938 > a (0,05). Hal itu dapat menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara ikan Guppy dan ikan Pedang dalam memakan larva Aedes aegypti.
Untuk instansi terkait agar merekomendasikan ikan predator larva dalam mengurangi penyakit yang ditularkan oleh nyamuk sebagai vektor perantaranya. Untuk masyarakat agar mempergunakan ikan predator larva nyamuk tersebut dengan mengaplikasikan didalam rumah, seperti didalam aquarium. Dan peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sama, diharapkan menggunakan variabel lingkungan dalam penelitian selanjutnya.



Kata Kunci : Larva nyamuk Aedes aegypti.; ikan guppy, ikan pedang.
Kepustakaan : 22 (2008-2021)

MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2021

ABSTRACT

ESSAY OF RESKI PRAYUDA

THE DIFFERENCES IN PREDATION POWER OF GUPPY FISH (POECILIA RETICULATA) AND SWORD FISH (XIPHOPHORUS HELLERII) IN EATING AEDES AEGYPTI MOSQUITO LARVA, 2021
(DR. ISNAWATI, S.KM, M.KES, DR.H.M.IRFA'I.S.ST.M.T,)

In the effort to control the dengue vector, biological control can be an alternative. Utilization of fish as natural predators of mosquito larvae is a biological control method that is easy for the community to do. This biological control method can reduce the density of mosquito larvae and does not cause problems for environmental health.
This type of research is analytic with the character of True Experiment. To find out, the difference predation power between refractive guppy fish (Poecilia reticulate) and swordfish (Xiphophorus hellerii) as predators of Aedes aegypti mosquito larvae. The design in this study is a simple design (Post test Only Control group) which uses the time details of 1 hour in one experiment for three days.
From the research results, it can be seen that the total ability of the guppy fish to eat Aedes aegypti larvae for 3 days in 1 hour (observation time) while the total ability of the swordfish to eat Aedes aegypti larvae for 3 days in 1 hour (observation time) is 21 tails. With the statistical test Free T-Test, the obtained value of p = 0.938 > a (0,05). This shows that there is no difference between guppies and swordfish in eating Aedes aegypti larvae.
For related institutions, it is recommended that larvae predatory fish eradicate mosquito larvae in order to reduce diseases caused by mosquitoes. For the community to use this mosquito larvae predator fish by applying it in the house. For future researchers, it is expected to carry out measurements in environmental conditions.



Keywords : Aedes aegypti mosquito larvae.guppies, swordfish.
Literatur : 22 (2008-2021)


Detail Information

Item Type
Penulis
Reski Prayuda - Personal Name
Dr. Isnawati, S.KM. M.Kes - Personal Name
Dr. H.M. Irfa'i S.ST,. M.T - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
001.32 REP p
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail