KEMAMPUAN KOMBINASI AERASI DAN VARIASI BERAT KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica) MENURUNKAN BOD AIR LIMBAH INDUSTRI TEMPE

Detail Cantuman

CD-ROM

KEMAMPUAN KOMBINASI AERASI DAN VARIASI BERAT KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica) MENURUNKAN BOD AIR LIMBAH INDUSTRI TEMPE

XML

KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2021

ABSTRAK

SKRIPSI
YUSRIL IHZA MAHENDRA
KEMAMPUAN KOMBINASI AERASI DAN VARIASI BERAT KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica) MENURUNKAN BOD AIR LIMBAH INDUSTRI TEMPE
(Munawar Raharja, S.Si, M.P.H, dan Dr. Tien Zubaidah, S.KM, M.KL)
XIV + 64 Halaman; 12 Tabel; 5 Gambar; 6 Lampiran
Industri tempe dapat menghasilkan limbah padat dan air limbah, air limbahnya dihasilkan dari proses pencucian, perebusan, pengepresan dan pencetakan tempe. Air limbah industri tempe memiliki karakteristik bahan organik dan kadar BOD yang tinggi, dan jika langsung dibuang ke badan air maka akan menurunkan daya dukung lingkungan pada perairan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan kombinasi aerasi dan variasi berat tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) dalam menurunkan kadar BOD air limbah industri tempe.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Desain penelitian menggunakan post-test only control group design. Populasi penelitian yaitu air limbah pada salah satu industri tempe yang ada di kota Banjarbaru, dan sampel diambil secara grab sampling.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar BOD sebesar 2059,5 mg/L. secara statistik menggunakan uji anova diperoleh nilai p = 0,339 > α (0,05) yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan setelah perlakuan kombinasi aerasi dan variasi berat tanaman kangkung air pada air limbah industri tempe. Nilai persentase penurunan kadar BOD yang lebih baik adalah sebesar 41% pada variasi berat 1000gram dan didapatkan hasil yang paling efektif adalah variasi berat 1000gram, tetapi masih melebihi baku mutu.
Kepada peneliti selanjutnya agar memperhatikan kadar BOD sebelum proses aerasi dan menambahkan waktu kontak aerasi yang lebih lama dari waktu kontak penelitian ini. Untuk proses aklimatisasi tanaman, peneliti selanjutnya disarankan menggunakan air yang tidak mengandung sisa chlor atau menggunakan air ekosistemnya dan bisa menambahkan waktu aklimatisasi tanaman yang lebih lama sebelum pengolahan agar tanaman bisa menyesuaikan lingkungan dengan jenis limbah yang akan diolah dengan fitoremediasi.
Kata Kunci : Aerasi, Kangkung Air, Limbah Tempe, BOD
Kepustakaan : 43 (1987-2020)


MINISTRY HEALTH OF THE REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC OF BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
2021

ABSTRACT

ESSAY
YUSRIL IHZA MAHENDRA
THE ABILITY OF COMBINATION AERATION AND VARIATION OF WATER CAPITAL WEIGHT (IPOMOEA AQUATICA) REDUCES TEMPE INDUSTRIAL WASTE BODY
(Munawar Raharja, S.Si, M.P.H, and Dr. Tien Zubaidah, S.KM, M.KL)
XIV + 64 Pages; 12 Tabel; 5 Images; 6 Appendices
The tempe industry can produce solid waste and waste water, the waste water is produced from the washing, boiling, pressing and printing processes of tempe. Therefore, the volume of waste water produced from the tempe industry is quite high. Tempe industrial wastewater with high organic material characteristics and BOD content, if directly discharged into water bodies, will reduce the environmental carrying capacity of these waters. The purpose of this study was to determine the ability of the combination of aeration and weight variation of water spinach (Ipomoea aquatica) in reducing the levels of BOD in the tempe industrial wastewater.
This type of research is experimental. The research design used a post-test only control group design. The research population is tempe industrial waste water in the city of Banjarbaru. The sample in this research is tempe industrial wastewater which is taken partially to be tested.
The results showed that the average BOD level was 2059.5 mg / L. Statistically using the ANOVA test, the value of p = 0.339> α (0.05) was obtained, which means that there was no significant difference after the combination aeration treatment and variations in the weight of water spinach plants in tempe industrial wastewater The percentage value for the reduction in BOD levels is better at 41% for the 1000 gram weight variation and the most effective result is the 1000 gram weight variation, but still exceeds the quality standard.
The next researchers should pay attention to the BOD level before the aeration process and add the aeration contact time that is longer than the contact time of this study. For the plant acclimatization process, further researchers are advised to use water that does not contain residual chlorine or use ecosystem water and can add a longer plant acclimatization time before processing so that plants can adjust the environment to the type of waste that will be treated with phytoremediation.
Keywords : aeration, water spinach, Tempe waste, BOD
Literature :43 (1987-2020)


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
042/SKP-KL/2021
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail