CD-ROM
PERBEDAAN KOAGULAN ALAMI GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) DAN BIJI KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KEKERUHAN AIR
XMLKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2021
ABSTRAK
SKRIPSI
NOR AZIZAH
PERBEDAAN KOAGULAN ALAMI GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) DAN BIJI KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KEKERUHAN AIR
(Dr. H. Juanda, S.KM, M.Kes; H. Hardiono, S.KM, M.Kes)
xiv + 59 halaman ; 13 tabel ; 9 gambar ; 6 lampiran
Air Sungai di daerah hilir cenderung memiliki kekeruhan yang tinggi sehingga perlu dilakukan pengolahan. Lidah buaya sebagai koagulan alami mengandung mucilage yang mengandung asam poligalakturonat dengan mekanisme koagulasi adsorpsi dan penggabungan. Biji kelor sebagai koagulan alami memiliki zat aktif 4-alfa-4-rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate yang bermuatan positif sehingga mampu mendestabilisasikan koloid bermuatan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan koagulan alami gel lidah buaya dan biji kelor yang paling efektif untuk menurunkan kekeruhan air.
Metode penelitian ini menggunakan rancangan Posttest Only Control Group Design. Pengambilan sampel dengan teknik pengambilan grab Sampling dan analisis data menggunakan uji statistik T-Test Bebas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel lidah buaya mampu menurunkan kekeruhan 167 NTU menjadi 50,7 NTU (74,1%) dengan dosis 1.2 gram. sedangkan biji kelor mampu menurunkan kekeruhan 167 NTU menjadi 23,2 NTU (88,1%) dengan dosis 1.4 gram. Berdasarkan hasil uji statistik T-Test Bebas bahwa ada perbedaan kekeruhan antara gel lidah buaya dan biji kelor, karena nilai p (0,000 < α (0,05)
Masyarakat disarankan dapat menggunakan biji kelor sebagai alternatif pengolahan air bersih untuk mengurangi penggunaan koagulan sintetik. Perlu adanya penelitian lanjutan menggunakan biji kelor dengan air baku yang variasi kekeruhan dan variasi pH nya berbeda.
Kata Kunci : Air Sungai, Koagulan Alami, Kekeruhan
Kepustakaan : 43 (1995-2020)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC OF BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2021
ABSTRACT
ESSAY
NOR AZIZAH
DIFFERENCE OF NATURAL COAGULANT ALOE VERA GEL (Aloe vera) AND MORINGA SEEDS (Moringa oleifera) ON WATER TURBIDITY
(Dr. H. Juanda, S.KM, M.Kes; H. Hardiono, S.KM, M.Kes)
xiv + 59 pages ; 13 tables ; 9 images ; 6 attachments
River water in the downstream area tends to have high turbiditu so it needs to be treated. Aloe vera as a natural coagulant contains mucilage containing polygalacturonic acid with the mechanism of coagulan adsoption and incorporation. Moringa seeds as a natural coagulant have an active substance 4-alfa-4-rhamnosloxy-benzyl-isothiocyanate which is positively charged so that it is able to destabilize negatively charged colloids. This study was aimed to determine the differences in a natural coagulant aloe vera and moringa seeds which are most effective in reducing water turbidity.
This research method used a Posttest Only Control Group Design. Sampling with grab sampling technique and the data was analyzed by statistical Independent Samples T-Test.
The results showed that aloe vera gel was able to reduce the turbidity from 167 NTU to 50.7 NTU (74.1%) at a dose o 1.2 grams while the Moringa seeds were able to reduce the turbidity of 167 NTU to 23.2 NTU (88.1%) at a dose of 1.4 grams. Based on the results of the statistical Independent Samples T-Test that there was a difference in the turbidity between aloe vera gel and moringa seeds, because of the value of p (0,000) < α (0.05).
The community is advised to use Moringa seeds as an alternative to clean water treatment to reduce the use of synthetic coagulant. Further research is needed using moringa seeds with raw water with different turbidity and pH variations.
Keyword : River Water, Natural Coagulant, Turbidity
Literature : 43 (1995-2020)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
NOR AZIZAH - Personal Name
Dr. H. Juanda, S.KM, M.Kes - Personal Name H. Hardiono, S.KM, M.Kes - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru., 2021 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
026/SKP-KL/2021
|
Copyright | |
Doi |