CD-ROM
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Jumlah Bakteri pada Jamu Kunyit Asam Kemasan Botol di Kota Sampit
XMLPada era sekarang jamu lebih praktis, dapat dinikmati dalam bentuk kemasan botol siap minum tanpa harus menyeduh. Salah satu jamu yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah jamu kunyit asam. Jamu kunyit asam harus memenuhi standar kesehatan sesuai dengan Peraturan BPOM No 32 Tahun 2019 yaitu angka lempeng total (ALT) ≤105 koloni/ml. Seperti halnya di daerah lain, di Kota Sampit terdapat pedagang jamu kemasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan jumlah bakteri pada jamu kunyit asam kemasan botol di Kota Sampit. Jenis penelitian bersifat Analitik dengan desain pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian berjumlah 15 pedagang dan sampel jamu yang diperiksa adalah jamu kunyit asam kemasan botol. pengumpulan data dengan observasi dan uji laboratorium dengan metode TPC. Analisis data yang digunakan menggunakan uji korelasi Spearman rank.
Hasil penelitian yang didapatkan sebanyak 93,3% jamu kunyit asam memenuhi persyaratan. Hasil uji Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan kondisi tempat pengolahan, kondisi penjamah minuman dan tahapan pengolahan dengan jumlah bakteri pada jamu kuny it asam kemasan botol, sedangkan tidak ada hubungan kebersihan peralatan dengan jumlah bakteri pada jamu kunyit asam kemasan botol.
Untuk meningkatkan kualitas bakteriologis dari jamu kunyit asam kemasan botol disarankan kepada pedagang jamu yaitu menggunakan sarung tangan, penutup kepala, masker dan celemek selama pengolahan jamu. Tidak menggunakan botol bekas air mineral untuk kemasan. Dilakukan pemeriksaan kesehatan penjamah jamu secara berkala dan dilatih mengenai higiene perorangan.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Rizky Eva Novianty - Personal Name
Dr. Isnawati, S.KM. M.Kes - Personal Name Erminawati, S.Pd, M.Pd - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru., 2021 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
033/SKP-KL/2021
|
Copyright | |
Doi |