CD-ROM
HUBUNGAN PENERAPAN 5 PILAR STBM DENGAN KEJADIAN STUNTING BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAKA
XMLKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANATERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2021
ABSTRAK
SKRIPSI
ZANIDYA AHSANA
HUBUNGAN PENERAPAN 5 PILAR STBM DENGAN KEJADIAN STUNTING BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAKA
Dr. ABDUL KHAIR, S.KM, M.Si; NORAIDA, S.KM, M.Kes
ix +93 halaman; 22 tabel; 9 gambar; +16 lampiran
Stunting yaitu keadaan tumbuh dan berkembang tidak sesuai dengan usianya,diukur berdasarkan indeks panjang badan/tinggi badan menurut umur (PB/U) atau (TB/U) didahului dengan penyakit infeksi dan memiliki efek merugikan pada kecerdasan, perkembangan psikomotorik, keterampilan motorik halus dan integrasi neurosensorik anak. Faktor utama mempengaruhi stunting yaitu, faktor langsung 30%(asupan pangan) dan faktor tidak langsung 70%(pola asuh, sanitasi dan air). Penelitian bertujuan mengetahui hubungan penerapan 5 pilar STBM(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dengan kejadian stunting Balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka.
Jenis penelitian observasional analitik berdesain case-control dengan pendekatan retrospective analitik. Perbandingan sampel kasus dengan kontrol 1:1. Sampel kasus berjumlah 38 sampel Balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka pada bulan Januari 2020–Februari 2021. Analisis data menggunakan uji Somers’d.
Hasil statistik menunjukkan Pilar 1 yaitu stop buang air besar sembarangan dengan hasil (0,027 < α = 0,05) berarti memiliki hubungan, Pilar 2 yaitu cuci tangan pakai sabun dengan hasil (0,256 > α = 0,05) berarti tidak memiliki hubungan, Pilar 3 yaitu pengolahan air minum dan makanan rumah tangga dengan hasil (0,012 < α = 0,05) berarti memiliki hubungan, Pilar 4 yaitu pengamanan sampah rumah tangga dengan hasil (0,014 < α = 0,05) berarti memiliki hubungan dan Pilar 5 yaitu penanganan limbah cair rumah tangga dengan hasil (0,555 > α = 0,05) berarti tidak memiliki hubungan dengan kejadian stunting Balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka.
Diharapkan dengan penyuluhan, pelatihan dan pemicuan kepada masyarakat mengenai penanganan sampah, pengolahan makanan dan minuman serta jamban sehat akan mendorong masyarakat untuk meningkatkan penerapan STBM sehingga meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Kata kunci : STBM, Kejadian Stunting, 5 Pilar Sanitasi
Kepustakaan : 73 (2008-2020)
MINISTRY OF HEALTH, REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC OF BANJARMASIN
ENVIROMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2021
ABSTRACT
ESSAY
ZANIDYA AHSANA
CORRELATION BETWEEN IMPLEMENTATION OF 5 PILAR STBM WITH THE INCIDENCE OF STUNTING IN TODDLERS AT PUSKESMAS CEMPAKA
Dr. ABDUL KHAIR, S.KM, M.Si; NORAIDA, S.KM, M.Kes
xvi +93 pages; 22 tables; 9 pictures + 16 attachments
Stunting is state of growth and development of person who is not accordance with his age, measured by index body length/height for age (PB/U) or (TB/U). Start with infectious disease and detrimental intelligence, psychomotor development, motor disorders and neurosensory integration. The main factors affecting stunting from 30% direct factors (food intake) and 70% indirect factors (parenting patterns,sanitation and water). This research knowing correlation between implementation of 5 pilar STBM(Community-Based Total Sanitation) with the incidence of stunting in toddlers at Puskesmas Cempaka.
Type of research is analytical observational,case-control design with approach analytical retrospective using ratio 1:1. The case samples research is 38 samples toddlers at Puskesmas Cempaka in January 2020 – February 2021. Analysis used the Somers'd test.
Results of statistical test show that Pillar 1(stopping open defecation) is (0.027 < = 0.05) meaning there are relationship, Pillar 2 (washing hands with soap) is (0.256 > = 0.05) meaning there are no relationship, Pillar 3 (treatment of drinking water and household food) is (0.012 < = 0.05) meaning there are relationship, Pillar 4 (securing household waste) is (0.014 < = 0.05) meaning there are relationship and Pillar 5(handling household liquid waste) is (0.555 > = 0.05) meaning there are no relationship with the incidence of stunting in toddlers at Puskesmas Cempaka.
It is hoped that with counseling, training and triggering to the community regarding waste management, food and beverage processing and healthy latrines will encourage the community to increase the implementation of STBM so as to improve the level of public health.
Keywords : STBM, Stunting Incidence, 5 Pilar Sanitation
Bibliography : 73 (2008-2020)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Zanidya Ahsana - Personal Name
Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si, - Personal Name Noraida, S.KM., M.Kes, - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa | |
Penerbit | : ., |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
043/SKP-KL/2021
|
Copyright | |
Doi |