KEPADATAN JENTIK NYAMUK Aedes sp PADA RUMAH WARGA DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH TAHUN 2021

Detail Cantuman

CD-ROM

KEPADATAN JENTIK NYAMUK Aedes sp PADA RUMAH WARGA DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH TAHUN 2021

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI DIPLOMA III
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2021
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
ARIADIVA SALSABILLA
KEPADATAN JENTIK NYAMUK AEDES sp PADA RUMAH WARGA DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH TAHUN 2021
(Dr. Tien Zubaidah, S.KM., M.KL ; Dr. H. M. Irfa’I, S.ST,. M.T)
Xv + 55 Halaman ; 8 Tabel ; 5 Gambar ; 17 Lampiran
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Dengue adalah virus penyakit yang ditularkan dari nyamuk Aedes spp, nyamuk yang paling cepat berkembang di dunia ini telah menyebabkan hampir 390 juta orang terinfeksi setiap tahunnya. Pada Kelurahan Landasan Ulin Tengah kasus DBD pada tahun 2017 hingga tahun 2019 mengalami peningkatan dan pada tahun 2020 mengalami penurunan kasus DBD yaitu berjumlah 13 kasus. Pada tahun 2018 terdapat satu kasus kematian yang di akibatkan karena DSS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan jentik nyamuk di Kelurahan Landasan Ulin Tengah. Penelitian ini mengambil 100 rumah sebagai sampel dan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu data Sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan (observasi) langsung di lapangan, dan untuk data sekunder di peroleh dari Puskesmas Landasan Ulin dan Kelurahan Landasan Ulin Tengah.
Hasil penelitian menunjukan HI,CI,BI dan DF secara indoor didapatkan hasil HI 33%, CI 23,48%, BI 35. Penilaian secara outdoor didapatkan hasil HI 12%, CI 21,42%, BI 12. Maka angka kepadatan jentik (Density Figure) diperoleh hasil dengan angka 5,3 untuk pengamatan indoor dan 4 untuk pengamatan outdoor. Yang artinya tingkat penularan penyakit yang di tularkan oleh nyamuk Aedes sp adalah sedang atau perlu waspada.
Diharapkan kepada kepala kelurahan dan petugas puskesmas sebaiknya membentuk kader jumantik pada setiap RT dan di pantau oleh pihak puskesmas secara berkala. Dan para warga diharapkan aktif dalam pengendalian 4 M Plus (menguras, mengubur, menutup, memantau). Dilakukan secara berkala sebanyak 2x seminggu. Dan untuk kegiatan lainnya meliputi memasang kawat kasa pada ventilasi rumah, menggunakan kelambu, memelihara ikan pemakan jentik.


Kata Kunci : Kepadatan, Jentik, Aedes
Kepustakaan : 32 (1996-2020)
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC OF BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION PROGRAM
STUDY PROGRAM DIPLOMA III
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2021
ABSTRACT
Scientific papers
ARIADIVA SALSABILLA
DENSITY OF AEDES sp MOSQUITOES IN THE HOUSE OF CITIZENS IN LANDASAN ULIN TENGAH YEAR 2021
(Dr. Tien Zubaidah, S.KM., M.KL; Dr. H. M. Irfa'I, S.ST, M.T)
Xv + 55 Pages ; 8 Tables ; 5 Pictures ; 17 Attachments
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infection caused by the dengue virus. Dengue is a disease virus transmitted from the Aedes spp mosquito, the fastest growing mosquito in the world, which causes nearly 390 million people to be infected every year. In Landasan Ulin Tengah Village, dengue cases from 2017 to 2019 have increased and in 2020 there was a decrease in dengue cases, which amounted to 13 cases. In 2018 there was one case of death that resulted from DSS.
This study aims to determine the density level of mosquito larvae in the Landasan Ulin Tengah. This study took 100 houses as sample and the data collection method used was secondary data. Primary data was obtained from direct observations in the field, and secondary data was obtained from Puskesmas Landasan Ulin and Kelurahan Landasan Ulin Tengah.
The results showed that the indoor HI, CI, BI and DF results were HI 33%, CI 23.48%, BI 35. Outdoor assessments obtained HI 12%, CI 21.42%, BI 12. Then the density figure is 5.3 for indoor observations and 4 for outdoor observations. This means that the level of disease transmission transmitted by the Aedes sp mosquito is moderate or needs to be vigilant.
It is hoped that the village head and puskesmas officers should form jumantik cadres in each RT and monitor them regularly by the puskesmas. And residents are expected to be active in controlling the 4 M Plus (drain, bury, close, monitor). Performed regularly as much as 2x a week. And for other activities, including installing wire screens on the ventilation of the house, using mosquito nets, raising larvae eating fish.



Keyword : Density, Larvae, Aedes
Libraries : 32 (1996-2020)


Detail Information

Item Type
Penulis
ARIADIVA SALSABILLA - Personal Name
Dr. TIEN ZUBAIDAH, SKM.M.KL - Personal Name
Dr. H.M. Irfa'i S.ST,. M.T - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
006/KTI-KL/2021
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail