CD-ROM
Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Sengkuang (Dracontomelon dao) sebagai Antibakteri Escherichia coli
XMLABSTRAK
Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Sengkuang (Dracontomelon dao) sebagai
Antibakteri Escherichia coli
Peneliti: Rezki Radina Rahmalia
Pembimbing: Ratih Dewi Dwiyanti, Rifqoh
Pengobatan infeksi bakteri pada umumnya menggunakan antibiotik.
Namun penggunaan antibiotik memiliki resiko resistensi, yang akan berakibat
pada biaya perawatan kesehatan lebih mahal dan waktu perawatan lebih lama
(WHO, 2020). Untuk menghindari resiko tersebut diperlukan sumber antibakteri
alternatif dari bahan alami dengan efek samping yang lebih kecil. Ada banyak
bahan alami yang mengandung antibakteri, salah satunya tumbuhan Sengkuang
(Dracontomelon dao). Kandungan alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan tanin, pada
ekstrak etanol daun sengkuang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun sengkuang
(Dracontomelon dao) sebagai antibakteri Escherichia coli. Jenis penelitian yang
digunakan adalah eksperimen sebenarnya (true eksperiment). Rancangan
penelitian Posttest Only Control Group Design, yang terdiri dari 5 perlakuan
konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% ekstrak etanol daun sengkuang
dengan 5 pengulangan. Uji aktivitas antibakteri menggunakan uji Konsentrasi
Hambat Minimal (KHM), dan Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM). Data
dianalisis secara statistik menggunakan uji regresi linear. Hasil KHM pada
konsentrasi 60%, KBM pada konsentrasi 80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun sengkuang efektif sebagai antibakteri
Escherichia coli pada konsentrasi 62,7%. Untuk penelitian selanjutnya disarankan
menggunakan variasi konsentrasi lebih rendah, melakukan uji antibakteri pada
bakteri patogen lain, dan menggunakan metode ekstraksi lain.
Kata kunci: Daun sengkuang, Dracontomelon dao, Escherichia coli.ix
ABSTRACT
The Effectiveness of Ethanol Extract of Sengkuang Leaf (Dracontomelon dao)
as Antibacterial against the Growth of Escherichia coli.
Peneliti: Rezki Radina Rahmalia
Pembimbing: Ratih Dewi Dwiyanti, Rifqoh
Treatment of bacterial infections generally uses antibiotics. However, the
use of antibiotics carries a risk of resistance, which will result in more expensive
health care costs and longer treatment times (WHO, 2020). To avoid this risk, an
alternative antibacterial source from natural ingredients with less side effects is
needed. There are many natural ingredients that contain antibacterial properties,
one of which is the Sengkuang plant (Dracontomelon dao). The content of
alkaloids, terpenoids, flavonoids, and tannins, in the ethanol extract of sengkuang
leaves has antibacterial properties. This study aims to determine the effectiveness
of the ethanol extract of sengkuang leaves (Dracontomelon dao) as an
antibacterial agent for Escherichia coli. This type of research is a true experiment.
The research design was Posttest Only Control Group Design, which consisted of
5 treatment concentrations of 20%, 40%, 60%, 80%, and 100% ethanol extract of
sengkuang leaves with 5 repetitions. The antibacterial activity test used the
Minimal Inhibitory Concentration (MIC) test and the Minimal Bactericidal
Concentration (MBC). Data were analyzed statistically using linear regression
test. MIC results at a concentration of 60%, MBC at a concentration of 80%.
Based on the research results, it can be concluded that the ethanol extract of
sengkuang leaves is effective as an antibacterial agent for Escherichia coli at a
concentration of 62.7%. For further research, it is recommended to use lower
concentration variations, carry out antibacterial tests on other pathogenic bacteria,
and use other extraction methods.
Keyword: Sengkuang leaf, Dracontomelon dao, Escherichia coli
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis | |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2021 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
ANK.42/SKP-2021
|
Copyright | |
Doi |