Mutia Sari Utami - Pengarang
Nurlailah - Dosen Pembimbing 1
Akhmad Muntaha - Dosen Pembimbing 2
H. Haitami - Ketua Penguji

ABSTRAK
Pengaruh Arang Aktif Ampas Tebu (Saccharum officinarum L.) Terhadap
Kadar Asam Lemak Bebas Minya Goreng Bekas
Peneliti : Mutia Sari Utami
Pembimbing : Nurlailah, H. Akhmad Muntaha
Pemakaian minyak goreng secara berulang dan pemanasan pada suhu tinggi dapat
menurunkan mutu minyak goreng. Menurunnya mutu minyak goreng dapat
berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan mutu
minyak goreng dengan melakukan penurunan kadar asam lemak bebas
menggunakan arang aktif sebagai zat adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh arang aktif ampas tebu terhadap kadar asam lemak bebas
minyak goreng bekas. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan
rancangan penelitian pretest-posttest design. Bahan Penelitian yang digunakan
yaitu minyak goreng bekas dengan proses penggorengan selama 7 kali, sampel yang
digunakan yaitu arang aktif ampas tebu. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
massa arang aktif ampas tebu sedangkan variabel terikatnya adalah kadar asam
lemak bebas minyak goreng bekas. Data diperoleh dari penetapan kadar asam
lemak bebas metode titrasi alkalimetri. Hasil penelitian menunjukkan penurunan
kadar asam lemak bebas setelah ditambahkan arang aktif ampas tebu dalam 100 mL
minyak goreng bekas sebanyak 5 g sebesar 17,60%; 7,5 g sebesar 29,31%; 10 g
sebesar 37,24%; 12,5 g sebesar 45,04%. Penurunan tertinggi pada penambahan
arang aktif ampas tebu sebanyak 15 g sebesar 54,84%. Hasil uji Kruskal-Wallis
menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,00 (α<0,05) sehingga disimpulkan ada
pengaruh massa arang aktif ampas tebu terhadap kadar asam lemak bebas minyak
goreng bekas. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah massa arang
aktif ampas tebu untuk melihat penurunan kadar asam lemak bebas yang optimal.
Kata Kunci : Arang Aktif Ampas Tebu, Asam Lemak Bebas, Minyak Goreng Bekasix
ABSTRACT
Effect of Bagasse Activated Charcoal (Saccharum officinarum L.) on the Free
Fatty Acid Levels of Used Fried Fries
Researchers : Mutia Sari Utami
Advisor : Nurlailah, H. Akhmad Muntaha
Repeated use of cooking oil and heating at high temperatures can reduce the quality
of cooking oil. The decline in the quality of cooking oil can be bad for health.
Therefore, it is necessary to improve the quality of cooking oil by reducing the
levels of free fatty acids using activated charcoal as an adsorbent. This study aims
to determine the effect of bagasse activated charcoal on the free fatty acid content
of used cooking oil. The type of research used is an experiment with a pretestposttest research design. The research material used is used cooking oil with a
frying process for 7 times, the sample used is sugarcane bagasse activated charcoal.
The independent variable in this study was the mass of sugarcane bagasse activated
charcoal, while the dependent variable was the free fatty acid content of used
cooking oil. The data were obtained from the determination of free fatty acid levels
by alkalimetric titration method. The results showed a decrease in free fatty acid
levels after adding activated charcoal bagasse in 100 mL of used cooking oil as
much as 5 g of 17.60%; 7.5 g of 29.31%; 10 g of 37.24%; 12.5 g of 45.04%. The
highest decrease was the addition of bagasse activated charcoal as much as 15 g of
54.84%. The Kruskal-Wallis test results showed a significant value of 0.00 (α
<0.05) so it is concluded that there is an effect of the mass of bagasse activated
charcoal on the free fatty acid content of used cooking oil. For further researchers,
it is suggested to increase the mass of bagasse activated charcoal to see the optimal
decrease in free fatty acid levels.
Keywords : Bagasse Activated Charcoal, Free Fatty Acid, Used Fried Fries

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation