Ahmad Saidin Nazar - Pengarang
IMAM sANTOSO, S.KM.M.Kes - Dosen Pembimbing 1
Dr. Isnawati, S.KM.M.Kes - Dosen Pembimbing 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANATERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2020

ABSTRAK

SKRIPSI
AHMAD SAIDIN NAZAR
HUBUNGAN FASILITAS SANITASI DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BANJARBARU
H. IMAM SANTOSO, S.KM, M.Kes; Dr. ISNAWATI, S.KM, M.Kes
xv +87 halaman; 22 tabel; 11 gambar + 9 lampiran

Kecacingan yaitu penyakit yang disebabkan masuknya parasit cacing kedalam tubuh manusia. Kejadian kecacingan erat dengan kebersihan buruk, kurang air bersih dan keadaan sanitasi yang tidak memadai.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan fasilitas sanitasi dengan kejadian kecacingan pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kota Banjarbaru.
Penelitian ini merupakan pendekatan retrospektif analitik desian case control pada perbandingan kasus:kontrol 1:2. Sampel kasus dalam penelitian ini adalah semua penderita kecacingan di wilayah kerja Puskesmas Kota Banjarbaru berjumlah 19 kasus pada bulan Januari – Desember 2019. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil uji statistik penelitian menunjukkan sarana air bersih (p 0,111 > α 0,05) tidak memiliki hubungan, sarana pengolahan air limbah (p 0,211 > α 0,05) tidak memiliki hubungan, sarana pembuangan kotoran manusia (p 1,000 > α 0,05) tidak memiliki hubungan, sarana pengolahan sampah (p 0,924 > α 0,05) tidak memiliki hubungan, fasilitas sanitasi (p 0,717 > α 0,05) tidak memiliki hubungan dengan kejadian kecacingan pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kota Banjarbaru.
Diharapkan dengan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat kompos, membuat sumur resapan sederhana dan mendorong masyarakat untuk memperbaiki sarana sumur gali, menyediakan sarana tempat sampah dengan tutup skala komunal maupun rumah tangga sehingga meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Kata kunci : Fasilitas Sanitasi, Kejadian Kecacingan
Kepustakaan : 57 (1996-2019)


MINISTRY OF HEALTH, REPUBLIC OF INDONESIA
BANJARMASIN HEALTH POLYTECHNIC
ENVIROMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
IN 2020

ABSTRACT

ESSAY
AHMAD SAIDIN NAZAR
THE RELATIONSHIP WITH SANITATION FACILITIES WITH THE INCIDENCT OF HELMINTHIASIS AT COMMUNITY IN THE PUSKESMAS BANJARBARU CITY WORKING AREA
H. IMAM SANTOSO, S.KM, M.Kes;Dr. ISNAWATI, S.KM, M.Kes
xv +87 Pages; 22 tables; 11 images + 9 attachments

Helminthiasis is a disease caused by the inclusion of parasitic worms into human body. Incident of helminthiasis closely with poor hygiene, lack of clean water, and inadequate sanitation conditions.
This research was aimed to know the relationship of sanitation facilities with the incidenct of Helminthiasis to the community in the workplace Puskesmas Kota Banjarbaru.
This research was a retrospective analytical approach to design control case in case comparison: 1:2 control. Sample cases in this study are all sufferers helminthiasis in the working area of the Puskesmas Kota Banjarbaru amounted to 19 cases in January – December 2019. Data analysis used Chi-Square test.
The results of the research statistics showed the clean water facilities (p 0.111 > α 0.05) had no relationship, wastewater treatment facilities (P 0.211 > α 0.05) had no relationship, human waste disposal fasilities (p 1.000 > α 0.05) had no relationship, waste processing fasilities (p 0.924 > α 0.05) had no relationship, sanitation facilities (P 0.717 > α 0.05) had no connection with incidenct of helminthiasis on the community in the workplace Puskesmas Kota Banjarbaru.
It is expected that by train the community to make compost, make simple infiltration wells and encourage the community to improve dug well facilities, provide facilities for trash bins with communal and household scale so as to improve the level of public health.

Keyword : Sanitary facilities, Helminthiasis Incidence
Literatures : 57 (1996-2019)

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation