STUDI LITERATUR HUBUNGAN PERSONAL HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS PADA MINUMAN

Detail Cantuman

CD-ROM

STUDI LITERATUR HUBUNGAN PERSONAL HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS PADA MINUMAN

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2020

ABSTRAK

SKRIPSI OKTA DIAN FAHLEFI
“STUDI LITERATUR HUBUNGAN PERSONAL HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS PADA MINUMAN”
(Rahmawati, S.KM, M.Kes : Erminawati, S.Pd, M.Pd)
xvi+60 halaman; 22 tabel; 2 gambar; 9 lampiran

Konsumsi makanan jajanan di masyarakat di perkirakan terus meningkat mengingat semakin terbatasnya waktu anggota kelurga untuk mengolah makanan sendiri. Makanan jajanan memiliki beberapa keunggulan yaitu murah, mudah di dapat serta kandungan zat gizi yang di miliki makanan jajanan itu sendiri. Makanan jajanan juga merupakan masalah yang perlu menjadi perhatian masyarakat, karena terdapat beberapa makanan jajanan yang tidak higienis sehingga sangat berisiko terhadap cemaran yang dapat menganggu kesehatan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan personal higiene penjamah makanan dengan kualitas bakteriologis yaitu Escherchia coli pada minuman. Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur.
Sebagian besar personal higiene yang dimiliki penjamah makanan tidak baik dan sebanding dengan kandungan Escherchia coli pada minuman yaitu sebagian besar tidak memenuhi syarat. Terdapat 4 jurnal yang menyatakan bahwa ada hubungan antara personal higiene penjamah makanan dengan kualitas bakteriologis pada minuman dengan p-value 0,002; 0,043; 0,040 dan 0,003 serta 3 jurnal lainnya menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara personal higiene penjamah makanan dengan kualitas bakteriologis pada minuman dengan p-value 0,848.
Bagi petugas kesehatan diharapkan mengadakan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun, mencuci peralatan menggunakan sabun dan mencuci bahan olahan minuman menggunakan air yang mengalir serta memberikan penyuluhan tentang penyakit yang dapat ditimbulkan dari makanan/minuman yang diolah. Petugas kesehatan juga diharapkan mengadakan pelatihan, pembinaan dan pengawasan kepada pedagang makanan/minuman. Diharapkan penjamah makanan memperhatikan dan meningkatkan personal higiene dalam proses pengolahan minuman.

Kata Kunci : personal higiene, penjamah makanan, Escherchia coli
Kepustakaan : 27 (2004-2019)

MINISTRY OE HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2020

ABSTRAK

ESSAY

OKTA DIAN FAHLEFI
“LITERATURE STUDY OF THE RELATIONSHIP BETWEEN FOOD HANDLERS PERSONAL HIGYENE WITH BACTERIOLOGICAL QUALITY IN DRINKS”
(Rahmawati, S.KM, M.Kes : Erminawati, S.Pd, M.Pd)
xvi+60 pages; 22 tables; 2 pictures; 9 attachments

Consumption of snacks in the community is estimated to continue to increase given the increasingly limited time for family members to process their own food. Food snacks have several advantages, namely cheap, easy to obtain and the nutritional content they have. Snack food is also a problem that needs public attention because there are some snacks that are not hygienic so it is very risky for contamination that can interfere with health.
The purpose of this study was to analyze the relationship between food handlers personal hygiene and bacteriological quality namely escherchia coli in drinks. This research method used the literature study method.
Most of the personal hygiene possessed by food handlers was not good and was comparable to the content of escherchia coli in drinks that was mostly not eligible. There were 4 journals stating that there was a relationship between personal hygiene food handlers and bacteriological quality in drinks with a p-value of 0,002; 0,043; 0,040 and 0,003 and 3 journals stated that there were no relationship between personal hygiene and bacteriological quality in drinks with a p-vale of 0,848.
Health workers are expected to conduct counseling on the importance of washing hands with soap, washing equipment using soap and washing processed drinks ingredients using running water and providing counseling about diseases that can be caused by processed food or drinks. Health workers are also expected to conduct training and supervision for food or beverage vendors. Food handlers are expected to pay attention and improve personal hygiene in beverage processing.


Keywords : personal hygiene, food handler, escherchia coli
Literature : 27 (2004-2019)


Detail Information

Item Type
Penulis
OKTA DIAN FAHLEFI - Personal Name
Rahmawati, S.KM, M.Kes - Personal Name
Erminawati, S.Pd, M.Pd - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KL.25/SKP.2020
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail