FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN UNDERWEIGHT PADA BALITA (Studi di Desa Simpang Tiga Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar Tahun 2019)

Detail Cantuman

File (Flashdisk)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN UNDERWEIGHT PADA BALITA (Studi di Desa Simpang Tiga Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar Tahun 2019)

XML

KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
GIZI
TAHUN 2019
ABSTRAK
Skripsi
NADA FAJRIYATI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN UNDERWEIGHT PADA BALITA (Studi di Desa Simpang Tiga Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar Tahun 2019)
(Rahmani, STP, MP)
X + 118 halaman + 13 tabel + 14 gambar + 13 lampiran
Kekurangan gizi terutama pada balita dapat menyebabkan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian, terganggunya pertumbuhan, kecerdasan otak, serta daya tahan tubuh. Dalam beberapa hal dampak kekurangan gizi bersifat permanen yang tidak dapat diperbaiki walaupun pada usia berikutnya kebutuhan gizinya terpenuhi. Tercatat persentase balita underweight di wilayah kerja Puskesmas Mataraman tinggi (35,15%). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian underweight pada balita di Desa Simpang Tiga Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar Tahun 2019.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh balita di Desa Simpang Tiga yaitu 231 balita dan sampel 70 balita yang diambil menggunakan teknik Systematic Random Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat konsumsi energi dan protein, pengetahuan gizi ibu, pola asuh makan, ketersedian pangan sumber energi dan protein serta pendapatan keluarga. Pengambilan data dengan wawancara dan pengukuran berat badan secara langsung menggunakan alat ukur timbangan digital. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37% tingkat konsumsi energi defisit dan 39% protein kurang, 50% pengetahuan gizi ibu sedang, 68% pola asuh makan balita baik, 50% ketersedian pangan sumber energi cukup dan 38% sumber protein kurang serta 60% tingkat pendapatan keluarga rendah. Sehingga ditemukan ada hubungan antara tingkat konsumsi energi (p=0,014), tingkat konsumsi protein (p=0,000) dan pendapatan keluarga (p=0,047) dengan kejadian underweight.
Diharapkan kepada orang tua dan masyarakat agar meningkatkan kecukupan makanan balita sesuai dengan anjuran dan kepada puskesmas agar dapat meningkatkan pemantauan pertumbuhan balita melalui kegiatan konseling, penyuluhan dan kunjungan rumah balita underweight.
Kata Kunci : Kejadian underweight, tingkat konsumsi energi dan protein, pendapatan keluarga, pola asuh makan, pengetahuan gizi ibu, ketersedian pangan energi dan protein
Kepustakaan : 86 (2002-2018)


Detail Information

Item Type
Penulis
Nada Fajriyati - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
612.3/Faj/t
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail