Formulasi Chiffon Cake Dari Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Ikan Gabus (Channa Striata) Untuk Mengatasi Masalah Anemia Defisiensi Besi (Muvidatul Khairiyah)

Detail Cantuman

File (Flashdisk)

Formulasi Chiffon Cake Dari Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Ikan Gabus (Channa Striata) Untuk Mengatasi Masalah Anemia Defisiensi Besi (Muvidatul Khairiyah)

XML

ABSTRAK
SKRIPSI
MUVIDATUL KHAIRIYAH
Formulasi Chiffon Cake Dari Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Ikan Gabus (Channa Striata) Untuk Mengatasi Masalah Anemia Defisiensi Besi
xvii + 126 Halaman + 11 Tabel + 21 Gambar + 13 Lampiran
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia terutama negara berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Anemia dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan tinggi Fe. Solusi alternatifnya adalah membuat produk yang mengandung tinggi Fe, tinggi protein dan vitamin C dengan memanfaatkan daun kelor dan ikan gabus menjadi produk chiffon cake. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi chiffon cake dari daun kelor dan ikan gabus untuk mengatasi masalah anemia defisiensi besi.
Penelitian terbagi menjadi dua yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan formulasi chiffon cake terbaik dari 5 perlakuan proporsi daun kelor dan ikan gabus yaitu P1 = 30% : 70%, P2 = 40% : 60%, P3 = 50% : 50%, P4 = 60% : 40%, P5 = 70% : 30%. Penelitian utama dilakukan setelah mendapatkan formulasi chiffon cake terbaik untuk dibandingkan dengan formulasi chiffon cake kontrol (P0 = 0% : 0%).
Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar Fe chiffon cake pada perlakuan kontrol (P0) dan P5 (terbaik) berturut adalah 16,397 mg/gr dan 22,213 mg/gr. Rata-rata kadar protein chiffon cake pada perlakuan kontrol (P0) dan P5 (terbaik) berturut adalah 5,51% dan 6,34%. Sedangkan rata-rata kadar vitamin C berturut adalah 34,742 mg/gr dan 52,766 mg/gr. Dari hasil tersebut mencerminkan bahwa penambahan daun kelor dan ikan gabus dapat meningkatkan kadar Fe, Protein, Vitamin C. hasil uji daya terima warna dan rasa yang paling disukai yaitu pada perlakuan kontrol (P0) sedangkan untuk aroma dan tekstur yaitu pada perlakuan terbaik (P5). Kesimpulan dalam penilitian ini ialah adanya pengaruh antara kadar Fe, kadar protein, kadar vitamin C dan daya terima rasa pada chiffon cake formulasi terbaik (P5) dengan kontrol (P0). Selain itu, tidak ada pengaruh antara daya terima warna, aroma dan tekstur pada chiffon cake formulasi terbaik (P5) dengan kontrol (P0). Saran dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menghilangkan aroma langu pada chiffon cake daun kelor agar konsumen lebih menyukainya.
Kata Kunci : Kadar Fe, Kadar Protein, Kadar Vitamin C, Daya Terima, Chiffon
Cake, Daun Kelor, Ikan Gabus
Kepustakaan : 80 buah (1997 - 2016)


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
664.028/Kha/f
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail