ABSTRAK
Skripsi
DWI AMALIA LESTARI HUBUNGAN FREKUENSI MAKAN, PORSI MAKAN DAN KONSUMSI MAKANAN SERTA MINUMAN IRITATIF TERHADAP KEJADIAN GASTRITIS PADA REMAJA (STUDI DI SMPN 1 KANDANGAN) (Sajiman, SKM., M.Gizi) XIV + 103 Halaman + 10 Tabel + 2 Gambar + 10 Lampiran

Gastritis berada di urutan keempat dari data 10 penyakit terbanyak Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2017, dimana ditemukan 9.490 kasus atau 9,6% dimana persentase usia penderita tertinggi adalah usia remaja (1019 tahun) sebanyak 27,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi makan, porsi makan dan konsumsi makanan serta minuman iritatif terhadap kejadian gastritis pada remaja di SMPN 1 Kandangan. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian yaitu cross-sectional. Populasi yaitu seluruh siswa dan siswi kelas VII dan VIII di SMPN 1 Kandangan dengan sampel berjumlah 72 orang yang diambil dengan cara quota sampling. Variabel bebas yaitu frekuensi makan dan porsi makan yang didapat dengan kuesioner, serta konsumsi makanan dan minuman iritatif didapat dengan formulir FFQ. Analisis data menggunakan uji Korelasi Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05. Hasil penelitian ditemukan 33,3% gastritis, 98,6% frekuensi makan baik, 100% porsi makan baik, 37,5% mengonsumsi makanan dan minuman iritatif. Tidak ditemukan hubungan antara frekuensi makan dan porsi makan terhadap kejadian gastritis, tetapi ditemukan hubungan antara konsumsi makanan dan minuman iritatif terhadap kejadian gastritis pada remaja. Salah satu penyebab gastritis adalah konsumsi makanan dan minuman iritatif, maka ada baiknya untuk membatasi konsumsinya agar mengurangi risiko gastritis.

Kata Kunci : Frekuensi Makan, Porsi Makan, Konsumsi Makanan dan Minuman Iritatif, Gastritis Kepustakaan : 65 buah (2001-2018)

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation