HUBUNGAN PEKERJAAN IBU, PERAN KADER, TOKOH MASYARAKAT DAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEAKTIFAN IBU MEMBAWA BALITA (Studi di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Manggis Kota Banjarbaru) (Dicky Septiannoor Khaira)

Detail Cantuman

File (Flashdisk)

HUBUNGAN PEKERJAAN IBU, PERAN KADER, TOKOH MASYARAKAT DAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEAKTIFAN IBU MEMBAWA BALITA (Studi di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Manggis Kota Banjarbaru) (Dicky Septiannoor Khaira)

XML

DICKY SEPTIANNOOR KHAIRA HUBUNGAN PEKERJAAN IBU, PERAN KADER, TOKOH MASYARAKAT, DAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEAKTIFAN IBU MEMBAWA BALITA (STUDI DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUNG MANGGIS KOTA BANJARBARU) (H. Yasir Farhat, SKM., MPH) xi + 101 Halaman + 17 Tabel + 2 Gambar + 17 Lampiran

Pemantauan pertumbuhan balita sangat penting dilakukan untuk mengetahui adanya gangguan pertumbuhan secara dini. Untuk mengetahui pertumbuhan tersebut, penimbangan balita setiap bulan sangat diperlukan. Penimbangan balita dapat dilakukan di Posyandu. Balita termasuk kelompok yang berisiko terkena suatu penyakit atau masalah kesehatan, diantaranya kurang gizi. Maka perlunya dilakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pekerjaan ibu, peran kader, tokoh masyarakat dan petugas kesehatan dengan keaktifan ibu membawa balita ke posyandu di wilayah kerja puskesmas guntung manggis kota banjarbaru. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi seluruh ibu balita yang berumur 0-59 bulan di posyandu wilayah kerja Puskesmas Guntung Manggis sebanyak 992 orang dan sampel berjumlah 91 orang diambil menggunakan metode Cluster Random Sampling, pengambilan sampel pada cluster (posyandu) dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan uji McNemar dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan 68,1% responden tidak aktif ke posyandu, 79,1% responden dalam kategori tidak bekerja, 60,4% peran kader dalam kategori tidak berperan, 68,1% peran tokoh masyarakat dalam kategori tidak berperan dan 63,7% peran petugas kesehatan dalam kategori berperan. Ada hubungan yang bermakna antara peran kader, tokoh masyarakat dan petugas kesehatan dengan keaktifan ibu membawa balita ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Guntung Manggis Kota Banjarbaru. Sedangkan tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan keaktifan ibu membawa balita ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Guntung Manggis Kota Banjarbaru. Diharapkan kader, tokoh masyarakat dan petugas kesehatan puskesmas dapat lebih berperan aktif memotivasi ibu balita agar rutin membawa balitanya ke posyandu.

Kata Kunci : Pekerjaan, Kader, Tokoh Masyarakat, Petugas Kesehatan, Keaktifan Ibu, Posyandu

Referensi : 109 (1980-2018)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF INDONESIA


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
614/Kha/h
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail