Ahmad Noorrahman - Pengarang
Ratih Dewi Dwiyanti - Dosen Pembimbing 1
Erfan Roebiakto - Dosen Pembimbing 2

ABSTRAK
Gambaran Cemaran Jamur pada Uyah Wadi yang Dijual Di Pasar Amuntai
Maret 2016
Penulis : Ahmad Noorrahman
Pembimbing : Ratih Dewi Dwiyanti; Erfan Roebiakto
Makanan yang sehat harus memiliki persyaratan terbebas dari pencemaran
mikroorganisme. Salah satu mikroorganisme yang dapat mencemari makanan
adalah jamur yang dapat tumbuh pada bahan makanan berkadar garam tinggi.
Salah satu bahan makanan yang mempunyai kadar garam tinggi adalah uyah wadi.
Jamur yang dapat tumbuh pada makanan berkadar garam tinggi yaitu Aspergillus
sp dan Penicillium sp. Makanan yang tercemar oleh jamur memiliki potensi
bahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menghasilkan berbagai jenis toksin
yang yang disebut mikotoksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
cemaran jamur Aspergillus sp dan Penicillium sp pada uyah wadi yang dijual di
Pasar Amuntai Maret 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Survei Deskriptif dan jumlah uyah wadi yang dijual sebanyak 11 diambil dengan
teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan dari 11 uyah wadi yang diteliti
dan ditanam pada media Sabouraud Dextrose Agar, yaitu 4 uyah wadi (36%)
positif ditemukan jamur Aspergillus sp, tidak ditemukan jamur Penicillium sp, dan
juga ditemukan jamur lain yaitu Candida sp. Wadah penyimpanan uyah wadi
yang kurang bersih dan tertutup, ikan yang dibuat memang tidak segar (sudah
dibusukkan), wadah uyah wadi terbuka pada saat penjualan, dan tempat berjualan
uyah wadi dekat dengan tempat sampah merupakan faktor yang mungkin berperan
sebagai penyebab cemaran jamur pada uyah wadi yang dijual di Pasar Amuntai.
Disarankan kepada penjual uyah wadi agar memakai wadah yang bersih dan
tertutup serta tidak dibiarkan terbuka pada saat penjualan dan tidak berjualan
dekat tempat sampah.
Kata Kunci : Uyah wadi, Aspergillus sp, Penicillium sp

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation