CD-ROM
EFEKTIVITAS DOSIS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) SABUT KELAPA TERHADAP WAKTU PENGOMPOSAN
- Bagikan:
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2020
ABSTRAK
Skripsi
MUHAMMAD HANAFI
EFEKTIVITAS DOSIS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) SABUT KELAPA TERHADAP WAKTU PENGOMPOSAN
(H. Hardiono, S.KM, M.Kes, Sulaiman Hamzani, ST, MT)
XV + 117 halaman; tabel; gambar; lampiran
Pembuatan kompos atau proses pengomposan pada umumnya membutuhkan waktu yang lama, namun dengan kemajuan teknologi proses pengomposan dapat dipercepat dengan cara menambahkan bahan lain yang disebut aktivator. Aktivator ini dapat berasal dari Mikroorganisme Lokal (MOL). MOL merupakan cairan hasil fermentasi yang menggunakan sumber daya setempat yang mudah diperoleh. Salah satu MOL yang dapat diolah sebagai aktivator proses pengomposan ialah MOL sabut kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penambahan MOL sabut kelapa sebagai aktivator pengomposan terhadap waktu pengomposan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat true eksperimental dengan rancangan Post-Test Only Control Group Desain dengan 5 perlakuan, yaitu penambahan MOL sabut kelapa dosis 0 ml (kontrol), 10 ml, 20 ml, 30 ml, dan 40 ml terhadap waktu pengomposan.
Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara setiap perlakuan terhadap waktu pengomposan. Hal tersebut didasari oleh nilai p (0.000) < nilai α (0.05). Perlakuan penambahan dosis 0 ml dengan rata-rata hasil 27 hari, dosis 10 ml dengan rata-rata hasil 27 hari, dosis 20 ml dengan rata-rata hasil 25 hari, dosis 30 ml dengan rata-rata hasil 23 hari, dan dosis 40 ml dengan rata-rata hasil 22 hari.
Saran peneliti bagi penelitian selanjutnya adalah perlu dilakukan pengontrolan proses pengomposan yang lebih baik, pemeriksaan kualitas MOL, serta pemeriksaan C/N ratio kompos sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan.
Kata kunci : Pengomposan, Aktivator, MOL Sabut Kelapa
Kepustakaan : 16 (1983-2019)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
STUDY PROGRAM ENVIRONMENTAL SANITATION
STUDY APPLIED UNDERGRADUATE
ENVIROMENTAL HEALTH
YEAR 2020
ABSTRACT
UNDERGRADUATE THESIS
MUHAMMAD HANAFI
EFFECTIVENESS OF COCONUT HUSK LOCAL MICROORGANISM (MOL) DOSES ON COMPOSTING TIME
(H. Hardiono, S.KM, M.Kes, Sulaiman Hamzani, ST, MT)
XV + 117 pages; table; picture;attachment
Composting in general takes a long time, but with technological advances the composting process can be accelerated by adding other material called activator. This activator can come from Local Microorganisms (MOL). MOL is a fermented liquid that uses local resources that are easily obtained. One MOL that can be processed as an activator for the composting process is coconut husk MOL. This study aims to determine the effectiveness of adding coconut hust MOL as an activator for composting on composting time.
The type of research used is true experimental with Post-Test Only Control Group Design with 5 treatments, namely the addition of coconut husk MOL doses of 0 ml (control), 10 ml, 20 ml, 30 ml, and 40 ml on composting time.
Kruskal Wallis test results showed that there were significant differences between each treatment on composting time. This is based on the value of p (0,000) < value of α (0.05). The treatment of adding a dose of 0 ml with an average yield of 27 days, a dose of 10 ml with an average yield of 27 days, a dose of 20 ml with an average yield of 25 days, a dose of 30 ml with an average yield of 23 days, and a dose of 40 ml with an average yield of 22 days.
Researcher's suggestions for further research are to control the composting process better, MOL quality checks, also compost C/N ratio checks before and after treatment.
Keywords : Composting, Activator, Coconut Husk MOL
Library : 16 (1983-2019)
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
MUHAMMAD HANAFI - Personal Name
H.Hardiono, S.KM.M.Kes - Personal Name SULAIMAN HAMZANI, ST.MT - Personal Name |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru., 2020 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
KL.03/SKP.2020
|
| Copyright | |
| Doi |