HUBUNGAN PENCAHAYAAN, SUHU, DAN KELEMBABAN DENGAN KENYAMANAN PENGHUNI DI PERMUKIMAN LAHAN BASAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Detail Cantuman

CD-ROM

HUBUNGAN PENCAHAYAAN, SUHU, DAN KELEMBABAN DENGAN KENYAMANAN PENGHUNI DI PERMUKIMAN LAHAN BASAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2020

ABSTRAK
Skripsi
MAR’ATUS SHALEHA.
HUBUNGAN PENCAHAYAAN, SUHU, DAN KELEMBABAN DENGAN KENYAMANAN PENGHUNI DI PERMUKIMAN LAHAN BASAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
(Dr. H. Juanda, S. KM, M.Kes ; Ibu Rahmawati, S.KM, M.Kes)
xiv + 83 Halaman ; 18 Tabel ; 4 Gambar ; 13 Lampiran

Seiring dengan pertambahan penduduk, kawasan permukiman berkembang dari area tanah keras ke area lahan basah dan banyaknya rumah tinggal yang dibangun sekarang tidak lagi mementingkan faktor kenyamanan, akan tetapi lebih mengedapankan soal harga (ekonomis) dan karena berdekatan dengan lokasi mereka bekerja, sehingga orang membeli rumah tidak mempertimbangkan lagi pada faktor kenyamanan secara menyeluruh.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pencahayaan, suhu, dan kelembaban dengan kenyamanan penghuni di permukiman lahan basah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 rumah dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisa data menggunakan uji korelasi Somers’d.
Hasil penelitian menunjukkan rata- rata intensitas pencahayaan dalam rumah responden sebesar 82,89 Lux, rata – rata suhu dalam rumah responden 28,54oC, rata – rata kelembaban dalam rumah 64,5% dan rata-rata penghuni menyatakan nyaman tinggal di permukiman lahan basah sebanyak 31 orang (57%). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan pencahayaan dengan kenyamanan penghuni di permukiman lahan basah (p=0,108 >α=0,1). Terdapat hubungan suhu dengan kenyamanan penghuni di permukiman lahan basah (p=0,064<α=0,1). Tidak terdapat hubungan kelembaban dengan kenyamanan penghuni di permukiman lahan basah (p= 0,210>α=0,1).
Saran untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan membandingkan kenyaman penghuni di permukiman lahan basah dan di permukiman lahan kering serta dengan variabel berbeda seperti kecepatan angin dan jenis konstruksi bangunan agar mendapatkan gambaran yang lebih baik
mengenai kenyamanan penghuni.

Kata kunci : Pencahayaan, Suhu, Kelembaban, Kenyamanan Penghuni
Kepustakaan : 75 (1947 - 2018 )




MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2020

ABSTRACT
ESSAY OF MAR’ATUS SHALEHA
“CORELATION BETWEEN OF THE LIGHTING, TEMPERATURE, AND HUMIDITY WITH THE COMFORT OF RESIDENTS IN THE WETLANDS SETTLEMENT AT HULU SUNGAI UTARA DISTRICT”
(Dr. H. Juanda, S. KM, M.Kes ; Ibu Rahmawati, S.KM, M.Kes)
Xiv + 83 Pages ; 18 Tables ; 4 Images ; 13 Attachments

As the population grows, the residential area develops from hard land to wetlands and the number of houses built now no longer concerns the comfort factor, but rather emphasizes the price (economic) and because it is close to where they work, so people buy houses not reconsider the overall comfort factor.
The purpose of this study was to determine the relationship between lighting, temperature, and humidity with the comfort of residents in the wetlands settlement of the Hulu Sungai Utara Regency. This research is an analytic study with a cross-sectional approach.. The sampling technique uses simple random sampling, then we get 60 houses as samples. Data analysis uses Somers' correlation test.
The results showed the average lighting intensity in the respondent's home was 82.89 Lux, the average temperature in the respondent's house was 28.54oC, the average humidity in the house was 64,5% and the average occupant's population was 31(57%). Statistical analysis results show that there is no relationship between lighting and occupant comfort of wetland settlements (p=0.108>α=0.1). There is a relationship between temperature and comfort of residents in wetland settlements (p=0.064<α=0.1.) There is no relationship of humidity with the comfort of residents in wetland settlements (p=0.210>α=0.1).
Suggestions for further research can be done further research by comparing the comfort of residents in wetland settlements and dryland settlements as well as with different variables such as wind speed and type of building construction to get a better picture
regarding the comfort of residents.


Keywords: Lighting, Temperature, Humidity, Occupant Comfort
Libraries : 75 (1947 – 2018)


Detail Information

Item Type
Penulis
MAR’ATUS SHALEHA - Personal Name
Dr. H Juanda, S.KM, M.Kes - Personal Name
Rahmawati, S.KM, M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KL.02/SKP.2020
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail