KEJADIAN DIARE MENURUT FAKTOR ORANG, TEMPAT, DAN WAKTU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X KABUPATEN BANJAR Tahun 2020

Detail Cantuman

CD-ROM

KEJADIAN DIARE MENURUT FAKTOR ORANG, TEMPAT, DAN WAKTU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X KABUPATEN BANJAR Tahun 2020

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2020

ABSTRAK

KARYA TULIS ILMIAH MUTIA DWI DZULHIJA
“KEJADIAN DIARE MENURUT FAKTOR ORANG, TEMPAT, DAN WAKTU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X KABUPATEN BANJAR”
(Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si ; Noraida, S.KM, M.Kes)
Xiv + 53 Halaman ; 4 Tabel ; 8 Gambar ; 11 Lampiran

Diare adalah keluarnya tinja yang berbentuk lebih cair dengan frekuensi lebih dari tiga kali sehari atau terjadi lebih sering dari biasanya pada seseorang. Penyakit diare masih menjadi masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara terutama di negara berkembang, dan juga sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Diare masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia. Keadaan ini didukung oleh faktor lingkungan, terutama kondisi sanitasi dasar yang masih tidak baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kasus kejadian diare menurut faktor orang, tempat dan waktu di wilayah kerja Puskesmas X Kabupaten Banjar. Metode penelitian ini menggunakan desain case series dengan teknik pengambilan sampel Accidental sampling, peneliti akan mengambil seluruh sampel penderita diare yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Baru selama periode bulan Januari - Maret 2020 yang berjumlah 19 sampel.
Hasil penelitian yaitu penderita diare berumur 1 - 4 tahun sebanyak 7 orang (36,84%), penderita diare laki-laki sebanyak 10 orang (52,63%), dengan tingkat pendidikan tidak lulus SD sebanyak 11 orang (57,89%). Interval waktu bulanan penderita diare terbanyak adalah pada bulan Februari sebanyak 8 kasus (42,10%). Puskesmas Beruntung Baru diharapkan selalu memastikan ketersediaan low-osmolarity IRS dan zinc serta vitamin A yang mempunyai dampak besar dalam penurunan diare pada anak serta peningkatan fasilitas sanitasi pada daerah yang masih kurang oleh pemerintah setempat.

Kata Kunci : Umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tempat tinggal, titik koordinat, waktu, diare.
Kepustakaan : 58 (1996 – 2019)

MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2020

ABSTRACT

SCIENTIFIC PAPERS MUTIA DWI DZULHIJA
”ACCORD OF DIARRHEA TO THE FACTORS OF PEOPLE, PLACES, AND TIMES IN THE WORK AREA OF PUSKESMAS X BANJAR REGENCY”
(Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si ; Noraida, S.KM, M.Kes)
Xiv + 53 Pages ; 4 Tables ; 8 Images ; 12 Attachments

Diarrhea is a discharge that is more liquid in form with a frequency of more than three times a day or occurs more frequently than usual in a person. Diarrheal disease is still a global problem with a high degree of morbidity and mortality in various countries, especially in developing countries, and also as one of the main causes of high rates of morbidity and mortality of children in the world. Diarrhea is still the main cause of infant mortality in Indonesia. This situation is supported by environmental factors, especially the poor sanitation.
The purpose of this study was to determine the description of diarrhea cases according to factors of people, place and time in the work area of Puskesmas X Banjar District. This research method uses a case series design with an accidental sampling technique. The researcher will take all diarrhea patients recorded in the work area of the Beruntung Baru Health Center during the March 2020 period as a sample of 5 samples.
The results of the study were diarrhea patients aged <5 years as many as 3 people (60%), sufferers of male diarrhea as many as 4 people (80%), with education level not completing elementary school as many as 4 people (80%). Diarrhea patients who were sick in the first week of March were 3 people (60%).
Beruntung Baru Health Center it is expected to always ensure the availability of low-osmolarity IRS and zinc and vitamin A which have a large impact on reducing diarrhea in children and improving sanitation facilities in areas that are still lacking by the local government
Keywords: Age, gender, education, residence, coordinate point, time, diarrhea.
Literature: 58 (1996 – 2019)


Detail Information

Item Type
Penulis
MUTIA DWI DZULHIJA - Personal Name
Dr. Abdul Khair, S.KM, M.Si - Personal Name
Noraida, S.KM M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KL.40/KTI.2020
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail