CD-ROM
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DALAM MENINGKATKAN ANGKA BEBAS JENTIK DI KELURAHAN KOTA BESI HULU
XMLKEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2020
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
ISNANIAH
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DALAM MENINGKATKAN ANGKA BEBAS JENTIK DI KELURAHAN KOTA BESI HULU
(Dr. Irfa’I, S.ST,M.T dan Dr. Isnawati,S.KM,M.Kes )
XIV + 65 halaman; 12 tabel; 6 gambar; 5 lampiran.
DBD (Demam Berdarah Dangue) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang bersifat sebagai vektor adalah nyamuk Aedes aegypti. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, jumlah kasus DBD di Puskesmas Kota Besi tahun 2017 sebanyak 5,6 per 10.000 penduduk dan tahun 2018 sebanyak 9,2 per 10.000 penduduk. Wilayah Kerja Puskesmas Kota Besi yang paling banyak mengalami kasus DBD ialah Kelurahan Kota Besi Hulu yaitu sebanyak 6 per 10.000 penduduk tahun 2017 dan 2018. Salah satu indikator nasional yang digunakan dalam upaya pengendalian penyakit DBD adalah Angka Bebas Jentik (ABJ). Salah satu yang dapat mempengaruhi meningkatnya Angka Bebas Jentik (ABJ) adalah perilaku dari masyarakat sendiri, seperti pengetuan, sikap dan tindakan masyarakat dalam mengatasi perkembangbiakan jentik nyamuk Ae.aegypti.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan dan sikap Ibu Rumah Tangga dalam meningkatkan angka bebas jentik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 1324 Ibu Rumah Tangga dengan sampel sebanyak 100 Ibu Rumah Tangga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan Ibu Rumah Tangga dalam meningkatkan angka bebas jentik di Kelurahan Kota Besi Hulu sebagian besar baik dengan persentase 75 %. Sikap Ibu Rumah Tangga dalam meningkatkan angka bebas jentik di Kelurahan Kota Besi Hulu bersikap positif / mendukung dengan persentase 100%. Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kelurahan Kota Besi Hulu adalah 81%.
Upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat dan puskesmas yaitu berperan aktif dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui 4M plus secara rutin minimal 1 minggu sekali. Meningkatkan promosi kesehatan tentang 4M plus. Melakukan evaluasi rutin dalam meningkatkan angka bebas jentik.
Kata Kunci : Angka Bebas Jentik (ABJ), Pengetahuan dan Sikap
Kepustakaan : 19 (2003 - 2020)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
STUDY PROGRAM DIPLOMA III
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2020
ABSTRACT
Scientific paper
ISNANIAH
KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF HOUSEWIFES IN INCREASING LARVA FREE RATE IN VILLAGE KOTA BESI HULU
( Dr. Irfa'I , S.ST , M.T and Dr. Isnawati, S.KM, M.Kes )
XIV + 65 pages ; 12 tables ; 6 pictures ; 5 attachments .
DBD ( Fever Dengue Dangue ) is a disease transmitted which is caused by the dengue virus that is as a vector is the mosquito Aedes aegypti. Based on the data the Department of Health District Kotawaringin East, the number of cases of dengue in Public Health Center of Kota Besi year 2017 as much as 5.6 per 10,000 inhabitants and year 2018 as much as 9.2 per 10,000 population. Territory Work Public Health Center of Kota Besi most many experienced cases of DHF is Village Kota Besi Hulu is as much as 6 per 10,000 population in 2017 and 2018. One of the indicators nationally are used in efforts to control the disease dengue is Larva Free Rate (LFR). One of can affect the rising Larva Free Rate (LFR) is the behavior of the community itself, as knowledge, attitudes and actions of society in addressing the proliferation of larvae of mosquitoes Ae.aegypti.
The research is aimed to know the knowledge and attitude of Housewifes Appliances in increasing numbers are non- larva. Type of research this is descriptive in design research cross sectional. The population in the study is 1324 Housewifes Appliances to sample as many as 100 Housewifes.
The results of the study have demonstrated that knowledge of Housewifes in increasing numbers are non- larvae in the Village Kota Besi Hulu most large well with a percentage of 75% . Attitude of Housewifes in increasing numbers are non- larvae in the Village Kota Besi Hulu Upstream be positive / supportive with a percentage of 100%. Larva Free Rate (LFR) on the Village Kota Besi Hulu is 81%.
Efforts that can be done by the community and Public Health Center that contribute actively to undertake eradication nest of mosquitoes through 4M plus are routinely at least 1 week once . Increase health promotion about 4M plus. Conduct regular evaluations to increase larva free rate .
Keywords : Larva Free Rate (LFR), Knowledge and Attitudes
Literature : 19 (2003 - 2020)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
ISNANIAH - Personal Name
Dr. H.M. Irfa’i S.ST, M.T - Personal Name Dr. Isnawati, S.KM.M.Kes - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru., 2020 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
KL.03/KTI.RPL.2020
|
Copyright | |
Doi |