PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI MEUBEL DI WILAYAH GUNTUNG MANGGIS KOTA BANJARBARU

Detail Cantuman

CD-ROM

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI MEUBEL DI WILAYAH GUNTUNG MANGGIS KOTA BANJARBARU

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI PROGRAM DIPLOMA III
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2020

ABSTRAK

KARYA TULIS ILMIAH
ROVINA ISMANINGTYAS
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI MEUBEL DI WILAYAH GUNTUNG MANGGIS KOTA BANJARBARU
TAHUN 2020
(Arifin, S.KM, M.Kes, : Gunung Setiadi. S.KM, M.Sc)
Xiv + 44 halaman ; 7 tabel ; 9 gambar ; 7 lampiran

Tenaga kerja membutuhkan alat pelindung diri untuk mengurangi terjadinya kecelakaan akibat kerja (KAK) dan penyakit akibat kerja (PAK). Saat survei ke lokasi beberapa industri meubel ditemukan tenaga kerja tidak menggunakan APD dan mengalami kecelakaan kerja seperti terluka dan pembengkakan pada tangan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui penggunaan APD pada pekerja industri meubel di Wilayah Guntung Manggis Kota Banjarbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah 38 pekerja dari 6 industri meubel. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif, kemudian dibandingkan dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri.
Berdasarkan hasil penelitian Industri Meubel di Wilayah Guntung Manggis Kota Banjarbaru. Ketersediaan APD pada Industri meubel tersebut pekerja rata-rata tidak menggunakan masker atau APD lainnya, karena APD tidak nyaman dipakai dan sudah terbiasa tidak menggunakan APD. Kesesuaian APD yaitu : pekerja sebanyak 38 orang, 25 pekerja yang menggunakan APD dan 13 pekerja tidak menggunakan APD. Karakteristik pekerja yang mendominasikan berpendidikan tinggi (tamat SMA) 17 orang (45%), umur pekerja muda 25 orang (66%), masa kerja adalah pekerja baru ≤ 4 tahun 24 orang (63%).
Sebaiknya diadakan penyuluhan atau sosialisasi tentang penggunaan APD, sesuai jenis, potensi bahaya dan risikonya, kemudian apabila tidak menggunakan APD dilakukan teguran atau sanksi.

Kata Kunci : Alat Pelindung Diri, Industri Meubel
Kepustakaan : 11 (2010 – 2018)


MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
STUDY PROGRAM OF SANITATION DIPLOMA III PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
IN 2020

ABSTRACT

SCIENTIFIC PAPER
WRITING ROVINA ISMANINGTYAS
THE USE OF PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT IN FURNITURE INDUSTRY WORKERS IN THE GUNTUNGG MANGGIS AREA OF BANJARBARU CITY
(Arifin, S.KM, M.Kes, Gunung Setiadi, S.KM, M.Sc)
Xiv + 44 pages ; 7 tables ; 9 pictures ; 7 attachments

Workers need personal protective equipment to reduce the occurrence of work accidents (KAK) and occupational diseases (PAK). During a survey of several furniture industry locations, it was found that workers did not use PPE and had work accidents such as injuries and swelling in the hands.
This research aims to determine the use of PPE in the furniture industry workers in the Guntung Manggis Region of Banjarbaru City. This type of research is descriptive. The population of this study was 38 workes from 6 furniture industries. The data obtained will be analyzed descriptively then compared with the Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration of the Republic Indonesia No. PER.08/MEN/VII/2010 concerning Personal Protective Equipment.
Based on the research results of the Furniture Industry in area Guntung Manggis Banjarbaru City. The availability of PPE in the furniture industry on average doesn’t use masks and other PPE, because PPE is not comfortable to wear and is used to not using PPE. PPE compatibility includes 1 helmet (2,6%), 18 masks (47,3%), 4 gloves (10,5%), 2 boots (5,2%) and no industry that provides eye protection (glasses) and ear protection (earplug). The characteristics of workers who are highly educated (high school graduates) are 17 people (66%), the working period is new workers <4 years 24 people (63%).
Counseling or socialization should be carried out about the use of PPE, according to the type, potential hazards, and risks, then if not using PPE there is a warning or sanction.


Keywords : Personal Protective Equipment, Furniture Industry
Literature : 11 (2010 - 2018)


Detail Information

Item Type
Penulis
Rovina Ismaningtyas - Personal Name
ARIFIN, S.KM.M.Kes - Personal Name
GUNUNG SETIADI,S.KM.M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KL.10/KTI.2020
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail