Perbedaan Persepsi Pasien Terhadap Cita Rasa Sebelum dan Sesudah Pengembangan Resep Lauk Nabati di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2017

Detail Cantuman

Text

Perbedaan Persepsi Pasien Terhadap Cita Rasa Sebelum dan Sesudah Pengembangan Resep Lauk Nabati di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2017

XML

Perbedaan Persepsi Pasien Terhadap Cita Rasa Sebelum dan Sesudah Pengembangan Resep Lauk Nabati di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2017
(Pembimbing : Ir. Hj. Ermina Syainah, MP.)
ix + 93 Halaman + 15 Tabel + 2 Gambar + 16 Lamp
Cita rasa makanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi asupan makan pasien. Cita rasa mengandung 2 aspek utama yaitu penampilan makanan dan rasa makanan. Penampilan makanan yang menarik akan meningkatkan selera makan pasien dalam mengkonsumsi makanan yang dihidangkan oleh rumah sakit. Penampilan makanan dapat merangsang syaraf melalui indra penglihatan dan dari penglihatan timbul selera mencicipi. Hasil studi pendahuluan mengenai persepsi cita rasa pasien lauk nabati di RSUD Ulin Banjarmasin yang dilakukan selama 1 hari terhadap 8 pasien yang mendapat makanan biasa di ruang cempaka dan orthopedi, sebanyak 6 pasien (75%) tidak menyukai lauk nabati yang disajikan pada hari itu yaitu mendoan tahu, dengan alasan bosan dengan menu lauk nabati yang disajikan terutama dari segi penyajian dan bumbu yang terlalu menyengat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan persepsi pasien terhadap cita rasa sebelum dan sesudah pengenmbangan resep lauk nabati di RSUD Ulin Banjarmasin.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan rancangan one grup pretest-pretest. Waktu penelitian pada bulan oktober 2016 sampai april 2017. Sampel penelitian ini adalah semua pasien yang di rawat inap di ruang cempaka (bersalin ) dan orthopedi yang telah memenuhi kriteria dan dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Uji analisi menggunakan uji wilcoxon sign rank test.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan persepsi pasien terhadap cita rasa sebelum dan sesudah pengembangan resep lauk nabati di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2017. Hasil dari analisi didapatkan probabilitas yaitu 0,00 yang berarti p < 0,05.
diharapkan perlu adanya perubahan atau modifikasi menu untuk meningkatkan kualitas cita rasa makanan untuk pasien rawat inap di rumah sakit agar menghindari kebosanan pasien terhadap makanan yang disajikan di rumah sakit.

Kata Kunci : pengembangan resep, persepsi pasien terhadap cita rasa

Kepustakaan : 70 ; 1990 - 2016


Detail Information

Item Type
Penulis
Diah Rosalina - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
641.1/Ros/p
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail