HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI, TINGKAT STRESS, DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin)

Detail Cantuman

Text

HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI, TINGKAT STRESS, DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin)

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2022
ABSTRAK
Skripsi
AHMAD LUQMANUL HAKIM
HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI, TINGKAT STRESS, DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI (Studi di Wilayah Kerja Puskesman Pekauman Kota Banjarmasin)
(Pembimbing : Sajiman, SKM., M.Gizi)
xv + 92 halaman + 10 tabel + 3 gambar + 11 lampiran
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular/PTM atau salah satu penyakit sistem kardiovaskular yang paling banyak ditemui dibandingkan dengan penyakit sistem kardiovaskular yang lain. Puskesmas Pekauman memiliki prevalensi hipertensui tertinggi di antara puskesmas lainnya di kota Banjarmasin yaitu sebanyak 8,89%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi makanan cepat saji, tingkat stress, dan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Tahun 2022.
Jenis rancangan penelitian ini adalah case control dengan pendekatan retrospektif yang dilakukan pada bulan Januari-Maret 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh laki-laki usia ≥45 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Pekauman. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok kasus 32 hipertensi dan kelompok control 32 tidak hipertensi. Analisis data menggunakan uji Correlasi Spearman.
Hasil penelitian didapatkan yaitu tidak ada hubungan yang bermakna antara pola konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian hipertensi p value sebesar 0,072 lebih besar dari 0,05. Ada hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi p value sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05. Ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi p value sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05.
Diharapkan pihak puskesmas untuk selalu memberikan dan meningkatkan penyuluhan kepada penderita hipertensi maupun masyarakat sekitar secara terus menerus tentang cara mencegah dan mengatasi hipertensi, bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, pemasangan poster atau mading mengenai pencegahan dan penanggulangan hipertensi.
Kata kunci : Hipertensi, Makanan Cepat Saji, Tingkat Stres, Merokok
Kepustakaan : 117 buah (1999-2021)


Detail Information

Item Type
Penulis
AHMAD LUQMANUL HAKIM - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
614
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail