HUBUNGAN LAMA MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DENGAN KADAR KREATININ DAN UREA PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

Detail Cantuman

CD-ROM

HUBUNGAN LAMA MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DENGAN KADAR KREATININ DAN UREA PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

XML

ABSTRAK
Hubungan Lama Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Dengan Kadar
Kreatinin Dan Urea Pada Pasien Tuberkulosis Paru
Penulis : Ajrina Tri Yuniarti
Pembimbing : Yayuk Kustiningsih, Tini Elyn Herlina
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri yang sangat kuat sehingga
membutuhkan waktu lama untuk mengobati. Morbiditas dan mortalitas akibat
tuberkulosis merupakan permasalahan yang sangat serius terutama dengan adanya
permasalahan timbulnya efek samping dari penggunaan Obat Anti Tuberkulosis
(OAT) yaitu merupakan obat yang diberikan pada pasien tuberkulosis. Dari
beberapa obat yang diberikan memiliki efek nefrotoksik atau toksisitas ginjal yang
merupakan efek beracun dari zat atau bahan kimia dan obat-obatan pada fungsi
ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama minum Obat
Anti Tuberkulosis (OAT) yang telah mendapatkan terapi lebih dari 1 bulan
dengan kadar kreatinin dan urea pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas
Cempaka. Penelitian ini bersifat korelasional dengan rancangan Cross Sectional.
Uji statistik yang digunakam adalah uji korelasi Pearson dan diperoleh nilai
signifikansi antara lama minum OAT dengan kadar kreatinin 0,004 < α (0,05),
dengan nilai Pearson Correlation adalah 0,660 maka dapat disimpulkan adanya
hubungan yang bermakna antara lama minum OAT dengan kadar kreatinin serta
kekuatan hubungan yang kuat dan searah. Sedangkan nilai signifikansi antara
lama minum OAT dengan kadar urea 0,014 < α (0,05), dengan nilai Pearson
Correlation adalah 0,583 maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang
bermakna antara lama minum OAT dengan kadar urea serta kekuatan hubungan
yang sedang dan searah. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat
menambah jumlah sampel yang lebih besar dan melakukan penelitian sebelum
dan sesudah minum OAT pada pasien tuberkulosis paru untuk memantau efek
samping yang ditimbulkan sehingga hasil yang didapat lebih akurat.
Kata Kunci : Tuberkulosis Paru, Obat Anti Tuberkulosis, Ginjal, Kreatinin,
Urea
ABSTRACT
The Correlation of Duration Of Taking Anti-Tuberculosis Drugs (OAT) With
Creatinine and Urea Levels In Pulmonary Tuberculosis Patients
Author: Ajrina Tri Yuniarti
Advisor: Yayuk Kustiningsih, Tini Elyn Herlina
Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium
tuberculosis which is a very strong bacterium that takes a long time to treat.
Morbidity and mortality due to tuberculosis are very serious problems, especially
with the problem of side effects from the use of Anti Tuberculosis Drugs (OAT),
which are drugs given to tuberculosis patients. Some of the drugs given have
nephrotoxic effects or kidney toxicity which is the toxic effect of substances or
chemicals and drugs on kidney function. This study aims to determine the
relationship between the duration of taking Anti Tuberculosis Drugs (OAT) who
have received therapy for more than 1 month with creatinine and urea levels in
pulmonary tuberculosis patients at Cempaka Public Health Center. This research
is correlational with a cross-sectional design. The statistical test used was the
Pearson correlation test and obtained a significant value between the duration of
taking OAT with creatinine levels of 0.004 < (0.05), with the Pearson Correlation
value of 0.660, it can be concluded that there is a significant relationship between
duration of taking OAT with creatinine levels and the strength of the relationship
is strong and unidirectional. While the significance value between duration of
taking OAT with urea levels is 0.014 < (0.05), with a Pearson Correlation value of
0.583, it can be concluded that there is a significant relationship between the
duration of taking OAT with urea levels and the strength of the relationship is
moderate and unidirectional. It is recommended for further research to add a
larger number of samples and conduct research before and after taking OAT in
pulmonary tuberculosis patients to monitor the side effects so that the results
obtained are more accurate.
Keyword : Pulmonary Tuberculosis, Anti-Tuberculosis Drug, Kidney,
Creatinine, Urea


Detail Information

Item Type
Penulis
Ajrina Tri Yuniarti - Personal Name
Yayuk Kustiningsih, M.Kes - Personal Name
Tini Elyn Herlina, MM - Personal Name
H. Akhmad Muntaha, S.Pd., MM - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
ANK/ 01 SKP 2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail