Perbedaan Produksi Biogas Berbahan Dasar Kotoran Sapi Dengan Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Dan Limbah Cair Tahu

Detail Cantuman

CD-ROM

Perbedaan Produksi Biogas Berbahan Dasar Kotoran Sapi Dengan Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Dan Limbah Cair Tahu

XML

KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2020

ABSTRAK

Skripsi
YULIA HERLYANOOR
PERBEDAAN PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN DASAR KOTORAN SAPI DENGAN PENAMBAHAN SERBUK GERGAJI KAYU DAN LIMBAH CAIR TAHU
(Syarifuddin A,S.KM, MS dan H. Hardiono, S.KM, M.Kes )
xv + 60 Halaman; 11 Tabel; 9 Gambar; 10 Lampiran

Industri peternakan sapi di Indonesia semakin banyak seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang sangat cepat sehingga limbah yang dihasilkan juga banyak. Salah satu alternatif pengelolaan limbah peternakan yaitu sebagai biogas. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan – bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen. Serbuk gergaji kayu memiliki kandungan karbon sebesar 50% . Limbah cair tahu mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Kedua bahan tersebut dapat membantu proses pembentukan biogas berbahan dasar kotoran sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produksi biogas berbahan dasar kotoran sapi dengan penambahan serbuk gergaji kayu dan limbah cair tahu.
Jenis penelitian ini bersifat true eksperimental dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design menggunakan 3 macam perlakuan. Analisis data menggunakan uji statistik non parametrik Kruskall walis untuk mengetahui perbedaan dari setiap perlakuan terhadap produksi biogas yang dihasilkan dengan α = 0,05.
Hasil penelitian didapatkan bahwa pada produksi biogas berbahan dasar kotoran sapi menghasilkan biogas dengan volume 327,637 liter, produksi biogas yang ditambahkan serbuk gergaji kayu menghasilkan biogas dengan volume 382,452 liter, dan produksi biogas yang ditambahkan serbuk gergaji kayu dan limbah cair tahu menghasilkan biogas dengan volume 546,203 liter. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan produksi biogas yang dihasilkan. Perbedaan produksi biogas yang signifikan terdapat pada perlakuan kotoran sapi (kontrol) dengan perlakuan kotoran sapi ditambahkan dengan serbuk gergaji kayu dan limbah cair tahu.
Saran untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variasi bahan isian lain dan variasi C/N rasio agar hasil biogas dapat lebih optimal.

Kata kunci : Biogas, Kotoran Sapi, Serbuk Gergaji Kayu, Limbah Cair Tahu

MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL HEALTH
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
2020

ABSTRACT

Thesis
YULIA HERLYANOOR
THE DIFFERENCE OF BIOGAS PRODUCTION BASED ON COW FECES WITH ADDITIONAL WOOD SAWDUST AND TOFU LIQUID WASTE
( Syarifuddin A, S. KM, MS and H. Hardiono, S.KM, M. Kes)
xv + 60 Pages; 11 Tables; 9 Pictures; 10 Attachment

The cattle breeding industry in Indonesia is increasing along the rapid increase in population, so that the waste generated is also large. One of alternative to livestock waste management is as a biogas. Biogas is a gas produced from the process of decomposition of organic materials by microorganisms under oxygen scarce conditions. Wood sawdust has a carbon content of 50%. Tofu wastewater contains carbohydrates, protein, and fat. Both of these materials can help the process of forming biogas based on cow feces. This research was aimed for knowing the differences in biogas production made from cow feces with the addition of wood sawdust and tofu wastewater.
The type of this research was true experimental with Posttest Only Control Group Design using 3 kinds of actions. Data analysis used non-parametric statistical tests Kruskal Wallis for knowing the differences of each actions of biogas production that produced with α = 0,05.
The result of this research was got that the production of biogas made from cow feces produced biogas with volume of 327.637 liters, the production of biogas added with a wood sawdust produced biogas with a volume of 382.452 liters, and the production of biogas added with sawdust and tofu wastewater produced biogas with a volume of 546,203 liters.so it can be concluded that there are differences in biogas production that produced. Significant differences in biogas production are found in the treatment of cow feces (control) and cow feces treatment that added with wood sawdust and tofu wastewater.
Suggestions for further researcher could use variations in other ingredients and variations in C / N ratio so that biogas results can be optimized.

Keywords: Biogas, Cow Feces, Wood sawdust, Tofu Liquid Waste


Detail Information

Item Type
Penulis
YULIA HERLYANOOR - Personal Name
Syarifudin A., S.KM, MS - Personal Name
H.Hardiono, S.KM.M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KL.13/SKP.2020
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail